Momen Sumpah Pemuda, Filep Usulkan Pemerintah Beri Ruang Bagi Pemuda Kreatif

Kiki Apriyansyah | Senin, 28 Oktober 2024 - 17:09 WIB


Momen sumpah pemuda harus dijadikan titik balik anak muda untuk maju dan berkembang.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua Komisi III DPD RI Filep Wamafma

Jakarta - Tanggal 28 Oktober adalah hari spesial dimana Masyarakat Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928.

Ikrar ini adalah pernyataan kebangsaan pemuda-pemudi Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama, yang menyatukan keyakinan mereka bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan ialah Indonesia. 

Dalam momen tersebut, Para pemuda telah menyadari banyaknya perbedaan antara satu sama lain. Karena perbedaan itulah, maka para pemuda kala itu tertekad untuk bersatu. Kini, 96 tahun pasca peristiwa itu, anak muda Indonesia wajib mensyukurinya dengan prestasi.

“Momen sumpah pemuda harus dijadikan titik balik anak muda untuk maju dan berkembang. Sekarang era persaingan kreativitas. Dan anak muda Indonesia umumnya cukup kreatif. Temukan mentor terbaik, ciptakan karya, beri solusi bagi Masyarakat. Itulah semangat muda yang sesungguhnya.” ucap Filep melalui keterangan resminya, Jakarta, Senin (28/10/2024).

“Saya ingin menyarankan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah untuk menyediakan tempat pertukaran ide, “Idea Space” bagi kaum muda. Di ruang itulah pertemuan ide antar anak muda terjadi. Bila perlu beri ruang presentasi bagi seluruh anak muda kreatif sehingga mereka bisa berkolaborasi satu sama lain. Dengan kolaborasi, akan muncul spirit untuk maju. Bersama ciptakan ruang bertumbuh untuk kaum muda.” Tandasnya lagi. 

Menurut Filep, momen Sumpah Pemuda hanya bermakna bila kaum muda mengisinya dengan prestasi dan semangat untuk memajukan bangsa Indonesia. Ia optimis dengan banyaknya contoh karya anak Indonesia, hal itu membuktikan bahwa SDM Indonesia dapat bersaing di dunia Internasional.

Namun, ia menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mendukung setiap karya yang diciptakan. Bila perlu, Filep menyarankan agar Pemerintah “mensubsidi” kebutuhan berbagai ide anak muda yang terbukti dapat membawa perubahan.

“Kita sering dengar anak muda yang bisa menciptakan kendaraan, mobil, motor, aplikasi tertentu, game, start up tertentu. Kenapa kita tidak support. Itu yang paling penting.” Tandas Filep.

Baca Juga