Hadi Tjahjanto Optimis Sulawesi Tengah Miliki Potensi Besar Lahirkan Atlet Berbakat

Fuad Rizky Syahputra | Senin, 06 Januari 2025 - 15:49 WIB


Harapan besar kami adalah banyaknya atlet potensial dari Sulawesi Tengah yang bisa berkontribusi di SEA Games 2025. Jika kita lihat dari hasil PON sebelumnya, potensi atlet di sini sangat baik dan terus meningkat.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.

Jakarta - Ketua Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, optimistis Sulawesi Tengah akan menjadi salah satu pusat pembinaan atlet karate unggulan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Hadi usai melantik pengurus Forki Sulawesi Tengah di Ballroom Sutan Raja Hotel, Jl Abdurrahman Saleh, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Minggu (5/1/2025).

Hadi menilai Sulawesi Tengah memiliki potensi besar untuk melahirkan atlet karate berbakat yang mampu bersaing di level nasional dan internasional.

Potensi ini menurutnya terlihat dari perkembangan prestasi atlet Sulawesi Tengah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dan PON Aceh.

“Harapan besar kami adalah banyaknya atlet potensial dari Sulawesi Tengah yang bisa berkontribusi di SEA Games 2025. Jika kita lihat dari hasil PON sebelumnya, potensi atlet di sini sangat baik dan terus meningkat,” ujar Hadi.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga merespons usulan Ketua Forki Sulawesi Tengah, M Nizar Rahmatu terkait rencana menjadikan provinsi ini sebagai tuan rumah Kasad Cup.

Menurutnya, ajang tersebut akan menjadi motivasi besar bagi para atlet lokal dan mendukung perkembangan karate di Sulawesi Tengah.

“Saya kira ini langkah yang sangat positif. Sebelumnya, kegiatan nasional seperti ini sudah digelar di Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat. Jika Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah, maka ini bisa memotivasi atlet lokal sekaligus menarik perhatian provinsi lain untuk berlatih di sini,” jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan nasional seperti Kasad Cup akan memperkuat persiapan atlet menuju ajang yang lebih besar, termasuk SEA Games dan PON.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadikan Sulawesi Tengah sebagai pusat pelatihan nasional bagi atlet karate.

Terkait prestasi atlet karate di Sulawesi Tengah, Hadi menilai perkembangannya sangat menjanjikan.

Dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, KONI, dan masyarakat diharapkan semakin memperkuat fondasi pembinaan atlet di provinsi ini.

“Sulawesi Tengah memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan prestasi atletnya. Saya yakin, dengan potensi yang dimiliki dan semangat masyarakatnya, provinsi ini bisa menjadi papan atas di ajang nasional,” katanya.

Hadi juga menyoroti semangat masyarakat adat Sulawesi Tengah yang dinilainya memiliki jiwa kompetitif dan semangat tinggi dalam mendukung olahraga.

Menurutnya, kombinasi semangat ini dengan koordinasi yang baik antara Forki dan pemerintah daerah akan membawa Sulawesi Tengah menjadi daerah unggulan dalam olahraga karate.

“Dengan koordinasi yang baik, saya optimis Sulawesi Tengah bisa mencetak atlet berprestasi yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” pungkasnya.