Temukan Tujuan Hidup di Komunitas yang Bantu Tumbuh Secara Spiritual

Brian Yulius Yahuy | Kamis, 16 Januari 2025 - 14:09 WIB


Di tengah hiruk pikuk kehidupan perkuliahan, JOY Fellowship hadir sebagai oase spiritual bagi mahasiswa di Yogyakarta.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Komunitas JOY (foto:Brian Yulius Yahuy)

Jakarta - Komunitas Kristiani ini telah menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang gereja untuk mempererat iman dan membangun kerohanian sejak tahun 1993.

Didirikan oleh misionaris asal Korea Selatan, Mr. Son Chang Nam, JOY Fellowship berawal dari kelompok belajar Alkitab kecil pada September 1992. Pertemuan yang awalnya hanya dihadiri 4-5 mahasiswa ini kemudian diresmikan sebagai JOY Fellowship tepat pada Hari Raya Paskah 1993. 

Nama "JOY" yang berarti sukacita merupakan akronim dari Jesus First, Others Second, and You Third, sebuah filosofi dan semangat pelayanan yang dipegang teguh komunitas ini. Filosofi ini menekankan prioritas Tuhan Yesus di atas segalanya, diikuti dengan mengutamakan sesama, dan terakhir diri sendiri.

Setahun kemudian, JOY Fellowship membentuk Cell Group (CG), kelompok inti dalam kegiatan persekutuan doa yang masih aktif hingga saat ini. Terdapat lima CG yang aktif, yaitu CG Allegria, CG Imagodei, CG DNA of GOD, CG Philia, dan CG Salvatio.

Visi dan Misi yang Menginspirasi

JOY Fellowship memiliki visi menjangkau mahasiswa di Yogyakarta melalui penginjilan yang didasari nilai-nilai Pengorbanan (Sacrifice), Kemurnian (Purity), Otentik (Authenticity), Kerjasama (Cooperation), Unggul (Excellence), Kerajinan (Diligence), dan Disiplin (Discipline). 

Terinspirasi dari Kisah Para Rasul 11, anggota komunitas didorong untuk menjadi Kristen yang antusias dan kreatif, berlandaskan nilai-nilai Alkitab. Misi JOY Fellowship Indonesia, "We are ambassadors for heaven to the earth," menegaskan dedikasi mereka sebagai duta Allah yang membawa kabar baik.

Kegiatan Cell Group yang Rutin dan Profil Anggota Berdedikasi

Sejak 1994, CG menjadi jantung kegiatan JOY Fellowship. Setiap Senin malam, anggota CG berkumpul untuk berbagai aktivitas, mulai dari ice breaking, pujian, hingga sesi QT Sharing (berbagi renungan ayat Alkitab). Pertemuan diakhiri dengan doa bersama, di mana setiap anggota menyampaikan permohonan doa.

JOY Fellowship dihidupi oleh anggota-anggota yang berdedikasi. Gloria Mattipana, yang bergabung sejak 2010 dan kini menjadi alumni, aktif menyusun program persekutuan. Shella Gracia Kakisina, mahasiswi Teknik Lingkungan, menjadi bagian tim inti CG. Krisumantri Mairik (bergabung sejak 2016) memimpin CG dengan semangat tinggi. 

Sementara Oka Aprian Manurung (bergabung sejak 2017) aktif berbagi pengalaman rohani. Angel Lita Constantine, yang memulai sebagai anggota, kini menjadi staf komunitas sejak 2023.

Anggota JOY Fellowship berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan kampus ternama, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana, dan banyak lagi.

Tempat Bertumbuh di dalam Iman

Berpusat di Student Center JOY Fellowship, Condongcatur, Sleman, komunitas ini terus menjadi tempat bertumbuh bagi mahasiswa. Dengan kegiatan terorganisir dan suasana hangat, JOY Fellowship tidak hanya menyebarkan pesan iman, tetapi juga menjalin persaudaraan erat. 

Komunitas ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan dedikasi melayani Tuhan mampu menciptakan perubahan positif di tengah kehidupan mahasiswa, menjadi contoh nyata bagaimana komunitas kecil dapat memberikan dampak besar dalam membangun iman dan hubungan antar sesama.

Baca Juga