Bazar Ramadan 2025: Kemenko Perekonomian Gelar Pasar Murah Serta Meningkatkan Ekonomi dan Kebersamaan
Kiki Apriyansyah | Rabu, 19 Maret 2025 - 21:18 WIB
Bazar Ramadan ini tujuannya selain merajut kebersamaan kita dan silaturahmi, juga untuk memberikan contoh bahwa ekonomi kita bergerak.
Jakarta – Dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan dan sebagai wujud syiar kebersamaan serta keberkahan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kembali menyelenggarakan Bazar Ramadan Tahun 2025 (1446 H). Acara ini dibuka secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Ibu Yanti Airlangga selaku Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu 19/03/2025.
Bazar Ramadan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia sedang bergerak positif.
"Seperti biasa, acara Bazar Ramadan ini tujuannya selain merajut kebersamaan kita dan silaturahmi, juga untuk memberikan contoh bahwa ekonomi kita bergerak. Mudah-mudahan belanjanya juga cukup nanti. Ini wujud nyata kami ingin berkontribusi pada perekonomian kita," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, saat menyampaikan laporan pembukaan Bazar Ramadan.
Kegiatan Bazar Ramadan Ekon 2025 berlangsung selama dua hari, yakni pada 18-19 Maret 2025, di Lingkungan Kantor Kemenko Perekonomian. Bazar ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok para pegawai dengan harga yang lebih terjangkau, mencakup sembako, fesyen, hingga kuliner.
Selain Pasar Murah Sembako yang menawarkan harga di bawah pasar, seperti minyak goreng seharga Rp15.000 per liter dan gula pasir Rp15.000 per kilogram, Bazar Ramadan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya adalah Pemeriksaan Mata dan Telinga Gratis yang diselenggarakan oleh Optik Kasoem, serta doorprize dan games seru lainnya. Sementara itu, penukaran uang pecahan baru dari Bank Indonesia akan digelar pada Kamis, 20 Maret 2025.
Penyelenggaraan Bazar Ramadan Ekon 2025 juga bertujuan untuk mendukung perekonomian lokal dengan mendorong penggerakan UMKM. Dengan adanya 71 tenant yang terdiri dari BUMN, UMKM, dan pihak swasta di bidang pakaian, makanan, minuman, serta bahan pokok rumah tangga, diharapkan transaksi ekonomi yang tercipta dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Melalui kegiatan ini, Kemenko Perekonomian ingin memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia, sekaligus menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk berbagi dan mempererat kebersamaan di antara seluruh elemen masyarakat.