Bupati Ende Dukung Ditjen Bimas Katolik Jadikan SMAK Negeri Ende Sekolah Unggul di Indonesia

Fuad Rizky Syahputra | Senin, 14 April 2025 - 17:07 WIB


Kalau memang lahan RPH itu sangat diperlukan untuk pengembangan sekolah, kita akan pertimbangkan dan saya mendukung. Sehingga harganya bisa disesuaikan agar jangan terlalu tinggi. Uang hasil dari penjualan itu akan kita gunakan untuk bangun baru.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Dok: Istimewa

Jakarta - Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI menjadikan Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri (SMAK Negeri) Ende menjadi sekolah unggul di Indonesia. Banyak hal dipersiapkan. Kebutuhan lahan menjadi salah satu yang penting.

Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Ende yakni Rumah Potong Hewan (RPH) menjadi salah satu opsi terbaik mendukung  pengembangan berbagai infrastruktur SMAKN Ende.

Bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda merespons positif hal ini. “Kalau memang lahan RPH itu sangat diperlukan untuk pengembangan sekolah, kita akan pertimbangkan dan saya mendukung. Sehingga harganya bisa disesuaikan agar jangan terlalu tinggi. Uang hasil dari penjualan itu akan kita gunakan untuk bangun baru,” ucap Badeoda saat menerima kunjungan Kakan Kemenag Ende, Kepala SMAKN Ende, perwakilan DPRD Dapil Ndona, Camat Ndona, Kepala Desa Nanganesa, dan tokoh masyarakat Desa Nanganesa di Rumah Jabatan Bupati Ende, Jumat (11/04).

Diketahui kunjungan beberapa tokoh terkait ini khusus membahas keberadaan RPH yang berada di wilayah Desa Nanganesa persis berdampingan dengan bangunan atau ruangan belajar SMAKN Ende.

Badeoda menyampaikan dirinya akan mempertimbangkan seluruh aset Pemda Ende yang tidak termanfaatkan dengan baik dengan adanya kebutuhan lembaga pendidikan untuk pengembangan dunia pendidikan di daerah Kabupaten Ende.

“Jika ada aset-aset kita yang tidak termanfaatkan dengan baik dan dibutuhkan oleh lembaga pendidikan untuk pengembangan dunia pendidikan di daerah Kabupaten Ende, akan dipertimbangkan untuk dilepaskan,” kata Badeoda.

Badeoda menegaskan pelepasan RPH untuk pengembangan SMAKN Ende dengan pertimbangan rasional bahwa SMAKN Ende adalah lembaga pendidikan yang bermutu dengan biaya yang sangat terjangkau. Hal ini tentunya, menurut Badeoda, akan sangat membantu masyarakat kecil.

Dirinya berjanji akan segera melakukan survei terkait keberadaan RPH di wilayah Desa Nanganesa Kabupaten Ende.