Danang Wicaksana Apresiasi Kinerja Pemerintah dalam Penanganan Arus Mudik-Balik Lebaran 2025

Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya menyampaikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mengelola arus mudik dan balik Lebaran 2025. Menurutnya, penanganan tahun ini menunjukan perbaikan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Politikus Partai Gerindra itu menyatakan bahwa kesiapan infrastruktur, baik jalan tol maupun non-tol, memberikan dampak positif terhadap kenyamanan pemudik. Ia menilai standar layanan tahun ini jauh lebih baik dan layak dijadikan acuan di tahun-tahun mendatang.

“Standar kenyamanan arus mudik tahun ini sangat baik. Ini menunjukkan bahwa pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan yang kini dipimpin Dudy Purwagandhi, telah bekerja dengan sangat baik dalam persiapan dan pelaksanaan,” ujar Danang dalam diskusi Dialektika DPR RI dengan tema "Evaluasi Kebijakan Mudik 2025: Efektivitas, Tantangan, dan Rekomendasi untuk 2026" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 17/4/2025.

Salah satu kebijakan yang dianggap berhasil menurut Danang adalah penerapan work from anywhere (WFA). Ia menyebut bahwa kebijakan ini membantu mengurangi kemacetan di puncak arus mudik.

“Survei dari Kemenhub menunjukkan, tanpa adanya WFA, puncak pergerakan pada 28 Maret 2025 akan sangat padat. Tapi dengan kebijakan ini, beban pergerakan bisa tersebar, terutama di akhir pekan sebelum Lebaran,” terangnya.

Tak hanya jalur darat, Danang juga mengapresiasi penanganan arus di pelabuhan penyeberangan. Menurutnya, pergerakan kendaraan dan penumpang di pelabuhan bisa dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan penumpukan yang berarti.

“Ini harus jadi catatan penting, bagaimana penyeberangan laut dan jalur udara bisa lebih diantisipasi. Ditambah lagi, Basarnas pun menunjukkan respon cepat dalam menghadapi sejumlah kejadian di lapangan,” tutup legislator dari Dapil Jawa Tengah III tersebut.