Hari Kartini, Pramono Gratiskan Transjakarta, MRT, dan LRT untuk Perempuan

Fuad Rizky Syahputra | Senin, 21 April 2025 - 12:16 WIB


Jadi tanggal 21 April semua perempuan yang naik transportasi umum, apakah itu LRT, MRT, Transjakarta, gratis.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo. Dok: Istimewa.

Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta menggratiskan biaya naik kendaraan umum untuk perempuan pada peringatan Hari Kartini, Senin, 21 April 2025. Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut penghapusan tarif itu berlaku untuk Transjakarta, MRT, dan LRT di ibu kota.

"Jadi tanggal 21 April semua perempuan yang naik transportasi umum, apakah itu LRT, MRT, Transjakarta, gratis," kata Pramono di Penjaringan, Jakarta Utara pada Ahad, 20 April 2025. Tarif gratis itu berlaku untuk semua rute kendaraan umum.

Nantinya, Dinas Perhubungan Jakarta dan pengelola transportasi umum akan menyiapkan gate atau gerbang khusus perempuan di setiap halte dan stasiun. Perempuan yang menggunakan transportasi umum bisa mendapatkan layanan gratis dengan melintasi jalur masuk yang disediakan khusus itu.

Selain itu, Pramono menyampaikan Pemerintah Provinsi Jakarta juga akan menggratiskan kendaraan umum untuk semua orang pada 24 April 2025 mendatang. Hari tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Transportasi Nasional.

"Nanti tanggal 24 kami juga akan menggratiskan, bukan hanya perempuan, tetapi juga pria, laki-laki juga dibebaskan, karena itu merupakan Hari Transportasi Nasional," ucap Pramono.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu bakal meluncurkan trayek baru Transjabodetabek pada hari tersebut.

"Kami akan meluncurkan trayek baru sebagai komitmen kami untuk membuka yang mulai dengan Trans Jabodetabek, yaitu dari Blok M ke Alam Sutra," kata dia.

Pembukaan trayek Transjabodetabek akan dilakukan Pemerintah Provinsi Jakarta dengan Pemerintah Provinsi Banten. Setelah pembukaan trayek Blok M - Alam Sutra, Pramono mengatakan dirinya berencana menghadirkan empat rute lainnya.

"Semuanya menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitar Jakarta," ujar mantan Sekretaris Kabinet era presiden ketujuh Joko Widodo itu.