Ishak Mekki Soroti Kendala Mudik 2025: Tingkatkan Program Mudik Gratis dan Perbaiki Infrastruktur Daerah

Kiki Apriyansyah | Rabu, 23 April 2025 - 15:06 WIB


Ishak Mekki apresiasi penurunan angka kecelakaan selama arus mudik tahun ini, namun tetap menyoroti sejumlah aspek yang masih perlu ditingkatkan.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Anggota Komisi V DPR RI Ishak Mekki dok. TV parlemen

Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI, Ishak Mekki, memberikan sejumlah catatan terkait pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2025. Dalam keterangannya, ia mengapresiasi penurunan angka kecelakaan selama arus mudik tahun ini, namun tetap menyoroti sejumlah aspek yang masih perlu ditingkatkan.

“Saya sedikit mempertanyakan dari sisi kecelakaan. Memang kita merasa angka kecelakaan Lebaran 2025 lebih baik dan tingkat kecelakaannya menurun, semua lancar. Namun, kendaraan roda dua yang melakukan perjalanan mandiri masih banyak mengalami kecelakaan,” ujar Ishak Mekki Raker dan RDP dengan Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 23/04/2025.

Ia menekankan pentingnya peningkatan program mudik gratis, khususnya untuk pemudik pengguna kendaraan roda dua, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas selama periode Lebaran.

Selain itu, Ishak juga menyoroti permasalahan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Ia menyampaikan bahwa kelancaran arus penyeberangan masih terganggu oleh penumpang yang belum memiliki tiket saat tiba di pelabuhan.

“Faktor yang membuat lambat di Merak dan Bakauheni salah satunya adalah karena masih ada yang masuk pelabuhan belum punya tiket, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Untuk itu, perlu ada peningkatan dan sosialisasi lebih luas soal pentingnya pemesanan tiket sebelum tiba di pelabuhan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ishak menyampaikan bahwa meskipun lalu lintas di jalan-jalan provinsi relatif lancar, masih banyak pengemudi yang menghadapi kesulitan ketika harus melanjutkan perjalanan ke jalan kabupaten yang kondisinya rusak.

“Ini menjadi perhatian karena ini satu kesatuan dari arus mudik. Lancar di jalan provinsi tapi ketika menuju ke rumah di desa, jalan kabupatennya banyak yang rusak,” pungkasnya.

Ia pun berharap pemerintah pusat dan daerah bisa bekerja sama dalam menyempurnakan infrastruktur hingga ke tingkat desa demi mendukung kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama mudik.

Baca Juga