Tokyo - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Muto Yoji, di Tokyo, Jepang, Kamis (8/05/2025). Pertemuan ini memperkuat komitmen Indonesia dan Jepang dalam memperluas kerja sama perdagangan dan investasi, termasuk melalui kerangka Asia Zero Emission Community (AZEC) dan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Pertemuan berlangsung dalam suasana konstruktif, dengan kedua menteri sepakat untuk menjaga komunikasi intensif dan mencari solusi bersama atas isu-isu teknis yang menghambat kerja sama. Menteri Muto juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Menko Airlangga dalam menjaga iklim investasi dan menyampaikan ucapan selamat atas penghargaan Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star yang diberikan oleh Kaisar Jepang.
"Saya mengucapkan selamat kepada Menko Airlangga atas penghargaan tersebut dan berterima kasih atas peran aktif beliau dalam memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara," ujar Muto.
Menko Airlangga menyambut baik apresiasi tersebut dan menekankan pentingnya melanjutkan sinergi di berbagai sektor strategis. “Kolaborasi Indonesia dan Jepang telah terjalin erat dalam banyak bidang seperti energi bersih, mineral, otomotif, elektronik, hingga perikanan. Kami percaya hubungan ini akan semakin menguat di tengah tantangan global,” katanya.
Data hingga akhir 2024 menunjukkan total volume perdagangan Indonesia-Jepang mencapai USD35,6 miliar. Ekspor Indonesia ke Jepang tercatat sebesar USD20,7 miliar, sementara impor dari Jepang mencapai USD14,9 miliar, menghasilkan surplus neraca perdagangan bagi Indonesia sebesar USD5,7 miliar.
Menko Airlangga hadir didampingi Sesmenko Perekonomian Susiwijono, Deputi Kerja Sama dan Investasi Edi Prio Pambudi, serta Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jepang Maria Renata Hutagalung.