Dirjen Bimas Kristen: Lulusan STT IKAT Jakarta Harus Jadi Pemimpin Spiritualitas dan Agen Transformasi Sosial
Fuad Rizky Syahputra | Minggu, 15 Juni 2025 - 13:59 WIB
Gelar akademik yang kalian raih hari ini adalah mandat untuk melayani. Sebagai pemimpin spiritual, kalian harus mampu menjadi jembatan perdamaian dan agen transformasi sosial dalam keberagaman Indonesia.
Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Jeane Marie Tulung, menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Wisuda ke-39 Sarjana dan Pascasarjana Sekolah Tinggi Teologi (STT) IKAT Jakarta, yang diselenggarakan pada Jumat, 13 Juni 2025, bertempat di Gedung Forum Teknologi, Kantor Lemigas, Jakarta.
Dalam sambutannya, Dirjen menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan mereka menyelesaikan studi di jenjang sarjana dan pascasarjana.
Beliau juga menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah perjalanan yang lebih besar dalam pelayanan dan pengabdian kepada bangsa.
"Gelar akademik yang kalian raih hari ini adalah mandat untuk melayani. Sebagai pemimpin spiritual, kalian harus mampu menjadi jembatan perdamaian dan agen transformasi sosial dalam keberagaman Indonesia," ungkapnya.
Dirjen juga menekankan empat tanggung jawab utama yang harus diemban oleh para lulusan STT:
- Pemimpin Spiritualitas: Memandu umat menuju kehidupan bermakna dan menjunjung tinggi toleransi di tengah keberagaman.
- Intelektual Kristen: Menjadi panutan dalam membangun karakter bangsa melalui nilai kasih, kejujuran, dan keadilan.
- Agen Transformasi Sosial: Terlibat aktif dalam isu-isu sosial seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan moralitas masyarakat.
- Komunikator Zaman Digital: Mampu menyampaikan pesan spiritual secara relevan di tengah era globalisasi dan teknologi.
Kepada pimpinan dan civitas akademika STT IKAT Jakarta, Dirjen memberikan apresiasi atas komitmen mereka dalam menjaga mutu pendidikan teologi.
Ia juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, termasuk kurikulum kontekstual, akreditasi program studi, dan pemenuhan seluruh persyaratan akademik secara transparan dan akuntabel.
Acara wisuda ini menjadi momentum penting tidak hanya bagi para lulusan dan keluarga, tetapi juga bagi STT IKAT Jakarta sebagai lembaga pendidikan yang terus berkomitmen melahirkan pemimpin rohani yang unggul dan berdampak bagi bangsa.
“STT IKAT Jakarta harus terus menjadi institusi yang unggul dan terpercaya, menghasilkan lulusan berintegritas dan siap melayani dengan semangat kebangsaan,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Dirjen berpesan agar seluruh wisudawan menggunakan ilmu yang diperoleh untuk menjadi berkat bagi semua orang, tanpa membedakan latar belakang apa pun.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati langkah kalian semua. Selamat kepada kalian semuanya dan sukses untuk STT IKAT Jakarta,” tutupnya.
Acara Wisuda ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari dunia pendidikan dan gereja, di antaranya Ketua Dewan Guru Besar STT IKAT Jakarta, Yasonna Hamonangan Laoly, Leo Mulyadi, perwakilan Majelis Umum Sinode Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia, serta para Pimpinan Perguruan Tinggi Teologi mitra STT IKAT.
Baca Juga
