Jakarta, Titik pemeriksaan tes Covid-19 di bandara ditambah untuk mengurai penumpukan antrean.
Trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I pada 23 Desember 2020 (H-2 Natal) mencapai 123.519 orang, tertinggi sejak hari pertama pelaksanaan Posko Angkutan Nataru pada 18 Desember 2020 lalu. Sedangkan trafik pesawat pada H-2 Natal mencapai 1.453 pergerakan dan trafik kargo mencapai 1.439.353 kg.
Pada H-2 Natal, lalu lintas tertinggi terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan lalu lintas sebesar 25.685 orang, diikuti dengan trafik penumpang di Bandara Juanda Surabaya sebesar 25.676 orang, dan Bandara I Gusti Ngurah Bali dengan trafik penumpang sebesar 16.814 orang.
Adapun akumulasi trafik penumpang sejak hari pertama Posko Angkutan Nataru 18 Desember hingga 23 Desember sebesar 661.421 orang, turun 60,6 persen jika dibandingkan trafik penumpang pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar 1.678.616 orang.
Sedangkan akumulasi trafik pesawat periode 18 - 23 Desember 2020 mencapai 8.271 pergerakan, turun 34 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar 12.543 pergerakan. Sementara trafik kargo pada periode 18-23 Desember 2020 justru mengalami pertumbuhan sebesar 7,89 persen menjadi 8.808.434 kg dari 8.164.396 kg pada periode yang sama tahun lalu.
"Angkasa Pura I senantiasa memastikan kelancaran dan keamanan operasional pada masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru di mana pada tahun ini Posko Angkutan Nataru menekankan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalisir penyebaran Covid-19," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Untuk mencegah terjadinya penumpukan antrean rapid test antigen dan proses pengungkit dokumen syarat penerbangan di bandara, Angkasa Pura I mengimbau calon penumpang pesawat udara untuk melakukan rapid test antigen H-1 sebelum terjadi sehingga proses overtime pada hari yang dapat lebih nyaman tanpa waktu menunggu antrean yang cukup lama.
Bagi calon penumpang, diingatkan pula untuk mengisi e-HAC di aplikasi _mobile_ sebelum penerbangan untuk menghindari penumpukkan di antrean validasi bandara tujuan.
Untuk mengantisipasi pelaksanaan lagi penumpukan antrean _rapid test_ antigen di bandara, Angkasa Pura I senantiasa melakukan beberapa upaya perbaikan dari hari ke hari yaitu:
- Penambahan beberapa titik pemeriksaan tes Covid-19 di bandara untuk mengurai penumpukkan antrean periksa dan menunggu hasil tes.
- Penambahan petugas bandara yang antrean calon penumpang.
- Alur antrean pendaftaran tes Covid-19, antrean pembayaran, pengambilan sampel, area tunggu pengambilan hasil yang disesuaikan dengan jumlah calon penumpang yang datang untuk tes Covid-19. Pengaturan aliran ini dievaluasi setiap harinya.
- Kursi tambahan di area menunggu hasil dan memberikan udara mineral kepada calon penumpang yang menunggu hasil tes.
- Berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk membuka layanan khusus _refund_ dan _reschedule_ tiket dengan syarat calon penumpang menunjukkan hasil antigen yang cepat.
- Untuk di bandara-bandara besar seperti Bandara Juanda Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, diupayakan untuk disiapkan layanan tes Covid-19 _drive melalui_ di bandara agar konsentrasi antrean terpecah.