Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Panitia Seleksi Pemilihan Calon Ketua dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Periode 2025-2030 mengumumkan nama-nama Hasil Seleksi Kelayakan dan Kepatutan Calon Ketua DK-Anggota DK Periode Kedua.
Salah satu dari tiga nama yang lolos adalah Petahana Ketua LPS, Purbaya Yudhi Sadewa.
“Panitia Seleksi telah menyampaikan nama-nama Calon Ketua dan Anggota DK LPS Periode 2025-2030 yang lulus Seleksi Kelayakan dan Kepatutan Periode Kedua kepada Presiden Republik Indonesia,” kata Menkeu, Sri Mulyani dalam pengumuman, Minggu (3/8).
Menurut Menkeu, berdasarkan hasil Seleksi Kelayakan dan Kepatutan Periode Kedua, Panitia Seleksi menetapkan tiga nama Calon Ketua dan tiga nama Calon Anggota DK LPS Periode 2025-2030 yang Lulus Seleksi Kelayakan dan Kepatutan Periode Kedua.
Calon Ketua DK LPS Periode 2025-2030
1. Dwityapoetra Soeyasa Besar (Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan dan Statistik Lembaga Penjamin Simpanan);
2. Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji (Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan);
3. Purbaya Yudhi Sadewa (Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan).
Calon Anggota DK LPS yang membidangi Program Penjaminan dan Resolusi Bank Periode 2025-2030:
1. Agresius R. Kadiaman (Risk Management and Compliance Director PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk);
2. Ferdinan Dwikoraja Purba (Komisaris Independen PT Asuransi Jasa Tania Tbk);
3. Teguh Supangkat (Deputi Komisioner Pengawas Konglomerasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan).
“Keputusan Panitia Seleksi tersebut pada angka 1 di atas, bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat,” tegas Menkeu.
Maju kembali
Seperti diketahui, saat ini Ketua Dewan Komisioner LPS Periode 2020-2025 dijabat Purbaya Yudhi Sadewa dan masa jabatannya akan habis pada 5 September 2025.
Dalam satu kesempatan, Purbaya mengatakan dirinya akan kembali mendaftar sebagai Calon Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Periode 2025-2030.
“Saya daftar lagi mudah-mudahan nggak salah administrasi dan mudah-mudahan juga bisa lolos. Nanti minta doanya ya,” ujar Purbaya, Jumat (4/7).
Lebih lanjut, ia bilang jika terpilih kembali mengisi jabatan tersebut, Purbaya bakal memperkuat service dari sisi resolusi bank. Dalam hal ini, LPS setidaknya bisa secepat mungkin menyelamatkan BPR agar tidak tutup.
Ia mencontohkan kalau dulu LPS sering malu-malu menyelamatkan bank. Namun, untuk saat ini, ia berharap LPS bisa secepat mungkin bukan ditutup tapi diselamatkan.
“Kita bisa masuk lebih awal sebelum banknya jatuh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Purbaya juga memastikan akan menjalankan fungsi baru LPS yaitu menjamin polis asuransi sebaik-baiknya. Mengingat, fungsi tersebut akan berjalan pada 2028 mendatang.
“Program itu akan meningkatkan kepercayaan balik ke industri asuransi Indonesia dan pemain Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri,” ujarnya.