Puan Terima Presiden Peru di DPR, Bahas Kerja Sama Perdagangan hingga Pariwisata

Kiki Apriyansyah | Senin, 11 Agustus 2025 - 15:59 WIB


Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Presiden Peru Dina Boluarte di Kompleks Parlemen, Senayan. Pertemuan digelar dalam rangka 50 tahun hubungan diplomatik RI-Peru, membahas kerja sama strategis dari perdagangan, pertanian, hingga pariwisata.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua DPR RI Puan Maharani mengadakan Konferensi Press usai bertemu Presiden Peru Dina Boluarte di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/8/2025).

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru, Dina Boluarte, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru. Selain itu, kunjungan Presiden Boluarte juga merupakan bentuk balasan atas kunjungan Presiden Republik Indonesia sebelumnya ke Peru.

Puan menyambut baik kunjungan Presiden Boluarte dan menyatakan bahwa DPR RI akan terus mendukung upaya Presiden RI dalam memperkuat dan memperluas kerja sama internasional, termasuk dengan Peru.

"Di tengah ketidakpastian global saat ini, penting bagi Indonesia untuk terus membangun kemitraan strategis dengan berbagai negara, termasuk Peru. Kita memiliki banyak kesamaan sebagai negara yang memiliki garis pantai panjang, kekayaan budaya, serta sumber daya alam yang melimpah," ujar Puan dalam Konferensi Pres usai bertemu Presiden Peru.

Sebagai sesama pemimpin perempuan, Puan juga menekankan pentingnya saling mendukung kepemimpinan perempuan di masing-masing negara.

"Tentu saja kita harus saling mendukung dalam memperkuat peran perempuan dalam kepemimpinan. Ini penting tidak hanya bagi negara kita, tapi juga bagi diplomasi global yang lebih inklusif dan berkeadilan," imbuhnya.

Dalam pertemuan itu, sejumlah isu strategis juga dibahas, mulai dari kerja sama di bidang perdagangan, ekonomi, pendidikan, hingga pertanian. Presiden Boluarte, kata Puan, menyampaikan keinginan agar produk-produk pertanian Peru bisa lebih diterima di pasar Indonesia.

"Kami juga berdiskusi tentang potensi penguatan kerja sama di sektor pariwisata. Indonesia dan Peru sama-sama memiliki destinasi budaya kelas dunia. Tadi kami sempat menyinggung tentang Borobudur, dan bagaimana situs-situs warisan dunia bisa menjadi jembatan diplomasi budaya antara kedua negara," jelas Puan.

Pertemuan antara DPR RI dan Presiden Peru ini diharapkan menjadi momentum penguatan hubungan bilateral yang lebih konkret dan berdampak langsung bagi masyarakat di kedua negara.