MPR RI Siap Gelar Sidang Tahunan 2025, Hadirkan 1.251 Undangan dan Tampilkan Capaian Presiden Prabowo

Kiki Apriyansyah | Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:17 WIB


MPR RI memastikan kesiapan pelaksanaan Sidang Tahunan 2025 yang akan digelar bersama Sidang Bersama DPR dan DPD RI pada 15 Agustus mendatang.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Sekjen MPR RI Siti Fauziah Konferensi Pres persiapan sidang tahunan 2025 di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

JAKARTA – Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, membeberkan rangkaian persiapan dan agenda Sidang Tahunan MPR RI 2025 yang akan digelar dalam satu rangkaian dengan Sidang Bersama DPR dan DPD RI pada 15 Agustus 2025.

“Sidang tahunan MPR tahun ini, seperti tahun lalu, merupakan satu rangkaian dengan sidang bersama DPR dan DPD. Adapun sidang ini akan dihadiri 1.251 undangan,” ujar Siti dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Dari total undangan, sebanyak 1.100 orang akan hadir di ruang sidang utama. Mereka terdiri dari Presiden dan Wakil Presiden, pimpinan MPR, DPR, dan DPD periode lalu, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR, para menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan partai politik, hingga pejabat eselon I.

Sementara 250 undangan lainnya akan mengikuti acara melalui nonton bareng (nobar) di Plaza Nusantara IV, bersama pimpinan ormas, tokoh agama, dan perwakilan teladan dari seluruh Indonesia.

Siti menjelaskan, agenda utama sidang adalah Pidato Presiden Republik Indonesia yang akan memuat laporan kinerja lembaga-lembaga negara, sekaligus pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Rangkaian sidang akan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan mengheningkan cipta, dan pembukaan oleh Ketua MPR, Ahmad Muzani. Awalnya doa direncanakan dibacakan di awal, namun menurut Siti, ada perubahan dan kemungkinan akan dibacakan di bagian akhir seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Yang baru tahun ini, akan ada penayangan video capaian kepemimpinan Presiden Prabowo, yang tidak ada di tahun sebelumnya," jelasnya.

Setelah pidato presiden, akan ada persembahan lagu-lagu nusantara dan ditutup oleh Ketua DPR.

Siti juga menjabarkan berbagai kegiatan lain yang digelar MPR RI dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI, sekaligus peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-80 MPR RI.

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi pertama Lomba karya jurnalistik, Final lomba kreasi baris-berbaris dan TUB tingkat SMA dari 7 provinsi. Kedua Lomba antar unit kerja di lingkungan Setjen MPR. ketiga Lomba menggambar dan mewarnai tingkat SD dan TK. keempat Fun Walk (30 Agustus) dan Justisia Marathon (31 Agustus) dengan kategori 5K, 10K, dan 15K. kelima Forum diskusi bertema PPHN (19 Agustus) yang menghadirkan Waketum MPR Edi Baskoro Yudhoyono, Tifatul Sembiring, dan Abdul Fitrianda Ashari. Serta Diskusi buku “Amandemen Kelima Konstitusi” karya Bambang Soesatyo (25 Agustus)dan “Pancasila di Rumahku” karya Willy Aditya (27 Agustus).

Selain itu, akan digelar pameran lembaga negara dan perpustakaan dari tanggal 18-21 Agustus, serta pameran karya jurnalistik yang berlangsung pada 28-31 Agustus.

“Akan ada juga stand UMKM dan aktivitas membatik. Pengunjung bisa coba membatik langsung dan membawa pulang hasilnya, meski kecil, yang penting belajar,” ujar Siti.

Persiapan sidang sudah dilakukan sejak lama. Terakhir, rapat konsultasi dengan Presiden dilakukan pada 23 Juli lalu. Hari ini (13/8) dilakukan gladi kotor, sementara gladi bersih dijadwalkan pada Kamis (14/8).

“Sidang ini bukan hanya milik MPR, tapi merupakan kerja bersama dengan DPR dan DPD serta lembaga negara lainnya. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak, termasuk teman-teman media,” tutup Siti.