Sultan: Pembangunan Butuh Kedamaian, Indonesia Baik-Baik Saja

Kiki Apriyansyah | Jumat, 05 September 2025 - 08:57 WIB


Sultan B Najamudin menegaskan bahwa pembangunan daerah dan nasional hanya bisa berjalan dalam suasana yang aman dan damai.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Istighosah dan do'a kebangsaan yang diadakan oleh kantor wilayah kementerian Agama Dan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Kamis (04/09/2025).

PALEMBANG - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menegaskan bahwa aktivitas pembangunan daerah Dan nasional hanya dapat dilakukan dalam suasana sosial kebangsaan yang aman dan damai.

Hal ini disampaikan Mantan wakil Gubernur Bengkulu saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Istighosah dan do'a kebangsaan yang diadakan oleh kantor wilayah kementerian Agama Dan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Kamis (04/09/2025).

"Beberapa hari ini demokrasi Indonesia diuji dengan aksi demontrasi masif di hampir semua daerah. Saat ini situasi Nasional sudah stabil, Indonesia baik-baik saja," ujarnya.

Dalam do'a kebangsaan yang dihadiri oleh tokoh lintas agama itu, Sultan menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang rahmatan lil alamin juga negarawan yang demokratis.  Rosulullah Muhammad SAW yang menjunjung tinggi nilai-nilai Musyawarah, keadilan sosial, toleransi dan Pluralis.

"Di Madinah, Rasulullah membentuk Piagam Madinah yang menjadi dasar kehidupan bersama antara umat Islam, Yahudi, dan suku-suku lainnya. Ini adalah bukti kepemimpinan inklusif dan pluralistik," tegasnya.

Lebih lanjut, mantan ketua KNPI Bengkulu itu mendorong generasi muda Palembang untuk meneladani akhlaq Nabi Muhammad SAW sebagai modal untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Anak Muda Indonesia harus fokus meningkatkan kepasitas intelektual, berakhlaq mulia dan memiliki skill yang unggul.

Untuk menyambut Indonesia Emas 2045, sebagai bangsa yang besar kita perlu kualitas generasi muda secara serius. Maulid Nabi Muhammad SAW Kali adalah momentum penting bagi kita semua untuk memastikan anak-anak kita saat menjadi pengisi utama acara puncak Indonesia Emas 2045 nanti.
Hadir dalam acara Do'a Kebangsaan itu wakil ketua DPD RI asal Papua Yoriss Raweyay, Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Selatan beserta forum koordinasi Pimpinan daerah.

Selain itu, do'a kebangsaan yang dihadiri sekitar 5000 masyarakat tersebut dipimpin langsung oleh Perwakilan 6 tokoh agama di Sumatera Selatan, baik Islam, Katolik, protestant, Hindu, Budha Dan Konghuchu.

Baca Juga