Semarang - Sebagai bentuk dukungan Kementerian Pekerjaan Umum terhadap program Sekolah Rakyat yang merupakan implementasi langsung dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, maka Kementerian PU telah berhasil merampungkan 165 Sekolah Rakyat pada Tahap I.
Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni Tahap IA sebanyak 63 lokasi, Tahap IB sebanyak 37 lokasi, dan Tahap IC yang menjadi tahap terakhir sebanyak 65 lokasi. Salah satu Sekolah Rakyat pada Tahap IC tersebut berlokasi di Kota Semarang.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau kesiapan Sekolah Rakyat 1C yang berlokasi di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kota Semarang, Sabtu (8/9/2025).
Sekolah yang terletak di Jalan Brigjen Sudiarto No.118, Palebon, Kecamatan Pedurungan ini telah rampung dikerjakan dan dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan September 2025
Sekolah Rakyat BBPVP Kota Semarang memiliki kapasitas 100 siswa, terdiri dari 50 siswa tingkat SD (2 rombel) dan 50 siswa tingkat SMA (2 rombel).
"Saya lihat sudah bagus dan siap. Ada 4 rombel, dan tadi saya meminta untuk ruang guru didekatkan tangga karena untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan, ini kan 2 rombelnya untuk tingkat SD," kata Menteri Dody.
Renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1C ini dilaksanakan mulai 28 Juli 2025 dan selesai pada 21 Agustus 2025, dengan realisasi fisik mencapai 100 persen. Sekolah Rakyat tersebut rencananya akan mulai beroperasi tanggal 15 September 2025.
Adapun sarana dan prasarana yang tersedia mencakup ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, laboratorium komputer, laboratorium IPA, perpustakaan, ruang UKS, lapangan tenis, lapangan bola, masjid, serta asrama bagi siswa dan guru yang dilengkapi ruang makan.
Dengan selesainya pembangunan ini, diharapkan Sekolah Rakyat 1C BBPVP Kota Semarang dapat menjadi pusat pembelajaran berkualitas dan inklusif, mendorong pemerataan akses pendidikan, dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Jawa Tengah.
Sekolah ini juga dilengkapi meubelair sebanyak 729 unit meliputi meja dan kursi siswa, meja guru, papan tulis, rak buku, hingga ranjang asrama.
Berdasarkan monitoring pekerjaan renovasi Sekokah Rakyat Tahap IC di seluruh Indonesia, progres konstruksinya rata-rata sudah di atas 97 persen.
Pada Tahap IC terdapat total 248 rombongan belajar (rombel) dengan kapasitas 6.190 siswa, meliputi jenjang SD, SMP, hingga SMA. Sementara untuk Jawa Tengah terdapat 12 lokasi Sekolah Rakyat Tahap 1 dengan total 1.075 siswa.