Realisasi KUR Capai Rp190 Triliun, Sektor Produksi Lampaui Target

Redaksi | Selasa, 16 September 2025 - 22:37 WIB


Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 14 September 2025 mencapai Rp190 triliun atau 63,3% dari target Rp300 triliun, dengan porsi sektor produksi berhasil melampaui target.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman. Dok: Istimewa.

Jakarta - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 terus menunjukkan tren positif. Hingga 14 September 2025, realisasi KUR tercatat mencapai Rp190 triliun atau 63,3% dari target plafon Rp300 triliun.

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, dana tersebut telah disalurkan kepada 3,24 juta debitur. Dari jumlah itu, 1,05 juta merupakan debitur baru dan 1,08 juta debitur graduasi.

“Realisasi KUR untuk sektor produksi mencapai Rp114 triliun atau sekitar 60,4%. Dengan demikian, target 60% sudah berhasil dilewati,” kata Maman usai rapat di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Meski target telah tercapai, Maman menegaskan pemerintah tetap mendorong peningkatan. Ia berharap porsi sektor produksi bisa menembus 61% dari total plafon KUR tahun ini. “Evaluasi akan dilakukan menjelang akhir tahun, pada November atau Desember,” ujarnya.

Maman menambahkan, beberapa tahun terakhir penyaluran KUR ke sektor produksi hanya berada di level 56–57%. Karena itu, pemerintah menaruh perhatian khusus pada perbaikan porsi tersebut. “Jika lebih banyak mengalir ke sektor produksi, dampaknya jauh lebih besar, baik terhadap penyerapan tenaga kerja maupun pertumbuhan ekonomi,” tutur Maman.