Menag Nasaruddin Umar Tutup MQK Nasional dan Internasional, Panjatkan Doa untuk Korban Gedung Ambruk Pesantren Al Khoziny
Redaksi | Selasa, 07 Oktober 2025 - 17:36 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar menutup Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 dan MQK Internasional pertama di Wajo, Sulawesi Selatan, Senin malam (6/10/2025), sambil mendoakan korban tragedi gedung ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo.
Jakarta - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menutup secara resmi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 dan MQK Internasional pertama pada malam ini, Senin (6/10/2025), di Lapangan Merdeka, Wajo, yang dipadati ribuan santri dan pengunjung.
Dalam sambutan virtualnya, Menag mengajak seluruh warga mendoakan korban tragedi gedung ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, yang terjadi pada 29 September 2025 saat santri sedang melaksanakan salat Asar berjamaah. Hingga hari ini, tercatat 65 korban meninggal dunia dan lebih dari seratus lainnya selamat. Proses evakuasi oleh Basarnas masih berlangsung.
“Seluruh anak-anak kita yang menjadi korban sudah dipulangkan, kecuali yang belum teridentifikasi. Mari kita doakan mereka, mari kita doakan diri sendiri, semoga cobaan ini berlalu dan Allah mengabulkan doa kita semua,” ajak Menag. Ia juga menambahkan doa khusus untuk anak-anak korban: “Kepada malaikat-malaikat kecil, terimalah di sisi-Mu ya Allah. Anak-anak ini berangkat dari rumah dengan niat tulus untuk li i’laa’i kalimaatillaah, Engkau jemput dalam keadaan husnul khatimah.”
Doa yang dipanjatkan Menag diikuti dengan sikap menunduk ribuan jemaah yang hadir. Ia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi perbaikan keselamatan dan penanganan fasilitas pendidikan di masa mendatang.
Menag juga menyampaikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan MQK Nasional dan Internasional. “Saya berterima kasih kepada semua pihak. Wajo sudah sangat cocok menjadi tuan rumah event nasional dan internasional. Semoga event ini berkesan dan semakin mempererat silaturahmi,” ujarnya.
MQK Nasional ke-8 dan MQK Internasional pertama telah berlangsung sejak 1 Oktober 2025 dan dibuka oleh Menag pada malam pembukaan di Wajo, Sulawesi Selatan. Hadir dalam penutupan Dirjen Pendidikan Islam Amin Suyitno, Bupati Wajo Andi Rosman, Dewan Hakim MQK, serta perwakilan 10 negara peserta.
Baca Juga
