Jamkrindo Komitmen Dukung UMKM Bangkit di Tengah Pandemi

Ardy | Jumat, 30 April 2021 - 15:34 WIB


Menurutnya, pemulihan ekonomi nasional sangat tergantung kepada bagaimana UMKM ini dapat bangkit kembali, mengingat sebagian besar pelaku usaha di Indonesia ini adalah UMKM. Hal ini sejalan dengan tugas Jamkrindo yang mendapatkan kepercayaan untuk melakukan penjaminan program pemerintah, khususnya melalui KUR.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan (tengah) bersama dengan Direksi Jamkrindo lainnya bersama-sama melihat logo HUT Jamkrindo ke-51 usai acara Kick Off HUT PT Jamkrindo ke 51.

Jakarta - PT Jamkrindo merayakan Ulang Tahun yang ke-51 dengan tema UMKM bangkit dengan semangat kolaborasi. Di mana perusahaan berkomitmen untuk mendukung dan membantu UMKM untuk naik kelas di tengah Pemulihan Ekonomi Nasional di masa pandemi covid-19 melalui penjaminan.

"Tema ini memiliki makna bahwa Jamkrindo akan senantiasa hadir untuk pemula dengan berbagai pihak untuk melindungi mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini," kata Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan dalam konferensi pers HUT 51 Jamkrindo, Jumat (30/4).

Menurutnya, pemulihan ekonomi nasional sangat tergantung kepada bagaimana UMKM ini dapat bangkit kembali, mengingat sebagian besar pelaku usaha di Indonesia ini adalah UMKM. Hal ini sejalan dengan tugas Jamkrindo yang mendapatkan kepercayaan untuk melakukan penjaminan program pemerintah, khususnya melalui KUR.

"Tentunya sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha dalam mempertahankan usahanya untuk bisa bangkit kembali melampaui situasi pandemi covid-19 ini. Hal seperti harapan kita semua bahwa Jamkrindo telah melampaui usia emasnya yang pertama," ujarnya.

"Kemudian juga perlu saya sampaikan bahwa kepercayaan yang kita peroleh pada saat melakukan penjaminan untuk program pemerintah ini tentunya juga didasari pada prestasi kita pada saat melakukan penjaminan di program KUR dan tentunya program penjaminan ini adalah untuk mendukung UMKM sehingga dapat bangkit melalui situasi pandemi covid-19 ini," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengelolaan perusahaan dengan tata kelola yang baik dengan manajemen risiko yang kuat. Sehingga harapan untuk tumbuh berkelanjutan dapat terjaga. Selain tata kelola yang baik, diperlukan juga manajemen risiko yang kuat, budaya kerja, juga IT yang handal, serta kapabilitas SDM yang mumpuni menjadi prasyarat mutlak menjadi fondasi Jamkrindo untuk dapat tumbuh berkelanjutan.

Dengan demikian, Jamkrindo bekerja sama dengan stakeholder seperti Kementerian Koperasi, Kementerian Keuangan, Mitra perbankan dan tentunya dari berbagai pihak lainnya, untuk membangkitkan kembali perekonomian melalui UMKM.

Seperti diketahui per 23 April 2021, Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar) telah melakukan penjaminan senilai Rp 14,4 triliun untuk penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas oleh pemerintah.

Rinciannya yaitu PT Jamkrindo senilai Rp 9,9 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp 4,5 triliun. PT Jamkrindo dan PT Jamsyar tercatat sudah memberikan penjaminan kepada 936.731 debitur yakni para pelaku usaha yang telah mendapatkan KMK yang disalurkan oleh Bank.