Jakarta - Direktorat Jenderal Tata Ruang menerima kunjungan studi ekskursi mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Indonesia (ITI) pada Kamis (16/10).
Kegiatan ini bertujuan menambah wawasan mahasiswa terkait praktik penataan ruang di luar kampus. Perwakilan dosen PWK ITI, Forina Lestari, menyampaikan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para praktisi di lingkungan Ditjen Tata Ruang.
Dalam sambutannya, Sri Damar Agustina, Kepala Bagian Program, Keuangan, dan Umum, memaparkan materi mengenai urgensi penataan ruang, profil Ditjen Tata Ruang, penyelenggaraan penataan ruang di Indonesia, serta berbagai inovasi yang telah dilakukan.
“Direktorat Jenderal Tata Ruang sebagai Ditjen I memiliki tanggung jawab dalam penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang (RTR), serta implementasi pemanfaatan ruang melalui perizinan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR),” jelas Damar.
Lebih lanjut, Damar menegaskan bahwa Ditjen Tata Ruang saat ini tengah berfokus pada pencapaian One Map Policy agar kebijakan penataan ruang darat, laut, udara, dan dalam bumi dapat terintegrasi secara menyeluruh dan saling mendukung.
Ia juga menerangkan bahwa adanya pengalaman magang INSPIRING (Internship in Spatial Planning for Regional and National Growth) sebagai bagian dari Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun lalu banyak memberikan mahasiswa kesempatan untuk terjun langsung dalam proses penyusunan Rencana Tata Ruang.
Sebagai penutup, Damar mengajak mahasiswa untuk menjelajahi platform RTR Online, yang menampilkan seluruh RTR yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, termasuk rencana pola ruang, struktur ruang, serta dokumen batang tubuh RTR.