Jakarta - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyerahkan santunan kepada 35 anak yatim dari keluarga besar pegawai yang pernah mengabdi di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI.
Indra mengatakan, kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baiturahman MPR/DPR/DPD RI bekerjasama dengan Korpri Setjen DPR RI.
“Pengurus DKM menginisiasi pemberian santunan bagi anak yatim yang sebagian besar adalah putra-putri dari pegawai yang pernah mengabdi sebagai karyawan Setjen DPR. Kegiatan ini akan terus kita lakukan dengan mengajak serta para donatur yang ada di DPR agar kegiatan serupa dapat kita lakukan secara periodik,” ucap Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/4).
Esensi yang paling penting pada sisi DKM Masjid Baiturahman, tambah Indra, di samping kegiatan ibadah yang ada, ke depannya diharapkan kegiatan pemberian santuan ini bisa menjadi kegiatan rutin.
“Karena di masa Covid seperti sekarang ini (beban hidup) memang semakin berat. Mudah-mudahan kegiatan santunan ini juga bisa kembali dilakukan jelang Hari Lebaran nanti, dengan maksud agar bisa ikut meringankan beban saudara-saudara kita yang notabene adalah keluarga besar dari Sekretariat Jenderal DPR,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Inspektur Utama (Irtama) Setjen DPR RI Setyanta Nugraha menyampaikan, kegiatan pemberian bantuan santunan tersebut merupakan suatu kebahagiaan, yang dilaksanakan oleh DKM masjid Baiturahman yang berkolaborasi dengan Korpri Setjen DPR. Menurutnya, kegiatan ini merupakan sesuatu yang bisa bernilai dan memberi manfaat bagi mereka yang menerimanya.
“Artinya tidak saja diartikan dalam konteks pemberian, tetapi juga silaturahim bahwa kita di institusi Setjen DPR ini masih memberikan kepedulian terhadap keluarga pegawai yang telah mendahului kita. Meskipun sudah tidak lagi menjadi pegawai namun kepedulian kita terhadap keluarga besar pegawai masih terus kita lanjutkan dan tingkatkan,” ujar Totok, sapaan akrab Setyanta Nugraha itu.
Sementara itu Ketua DKM Masjid Baiturahman MPR/DPR/DPD RI Suratna menegaskan, kegiatan santunan bagi anak yatim yang dilakukan itu merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Masjid Baiturahman. Selain diberikan kepada anak-anak yatim dari pegawai yang pernah bekerja di Kesetjenan, DKM juga akan memperluas kegiatan pemberian santunan ini bagi anak-anak yatim dari pegawai non-PNS lainnya yang juga pernah mengabdi di Kompleks Parlemen.
“Nanti kita akan upayakan. Di Masjid Baiturahman saat ini juga telah disediakan kotak amal khusus bagi anak yatim. Kami berharap kegiatan santunan ini bisa meringankan beban hidup bagi keluarga anak yatim, khususnya dalam menghadapi Lebaran. Ke depannya akan kita kembangkan terus kegiatan ini agar dapat membantu meringankan dan menjaga silaturahmi khususnya dengan keluarga besar dari para karyawan yang telah mendahului kita,” kata Kepala Biro Protokol Setjen DPR RI itu.