PKB Apresiasi Pemerintah atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Syaikhona Kholil dan Gus Dur

Kiki Apriyansyah | Rabu, 12 November 2025 - 16:33 WIB


Faisol Riza menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah, khususnya kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada dua tokoh besar Nahdlatul Ulama, Syaikhona Muhammad Kholil dan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Wakil Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza saat memberi sambutan dalam acara tasyakuran atas gelar Pahlawan Nasional yang diadakan Fraksi PKB MPR RI di Selasar Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

JAKARTA – Mewakili Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Wakil Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah, khususnya kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada dua tokoh besar Nahdlatul Ulama, Syaikhona Muhammad Kholil dan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah menganugerahkan gelar pahlawan kepada dua tokoh nasional yang sejak dulu sudah menjadi pahlawan kita semua pahlawan rakyat, pahlawan NU, dan pahlawan PKB,” ujar Faisol Riza dalam sambutannya pada acara tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional yang digelar Fraksi PKB MPR RI di Selasar Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Faisol juga menyampaikan ucapan selamat kepada keluarga besar kedua tokoh tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti bahwa perjuangan untuk kemerdekaan dan melanjutkan cita-cita kemerdekaan masih terus berlangsung hingga kini.

“Kami dari DPP PKB juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada MPR RI. Tanpa pencabutan TAP MPR tahun lalu, seperti yang disampaikan tadi, tentu sulit bagi gelar pahlawan ini untuk dapat diberikan tahun ini,” ucapnya.

Faisol secara khusus menyinggung peran pimpinan MPR RI periode lalu, Rusdi Kirana, yang dikenal sebagai pecinta Gus Dur. “Saya kenal beliau, beliau ini pecinta Gus Dur. Beliau mendukung PKB karena mencintai Gus Dur. Mungkin melalui tangan beliaulah gelar pahlawan ini bisa diberikan kepada Gus Dur,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Faisol menegaskan komitmen DPP PKB untuk terus melanjutkan ajaran, nilai, dan perjuangan kedua tokoh yang kini telah resmi bergelar Pahlawan Nasional. Ia menilai perjuangan Gus Dur untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merajut keberagaman bangsa menjadi warisan yang sangat berharga.

“Tanpa perjuangan panjang Gus Dur dalam mengintegrasikan wilayah NKRI dan menjadi perekat seluruh perbedaan kultur, ras, dan agama di masa reformasi, mungkin kita tidak akan berada di posisi sekarang. Beliau menjahit perbedaan itu dan meyakinkan dunia bahwa NKRI tetap eksis,” kata Faisol.

Lebih lanjut, Faisol juga mengingatkan pesan Gus Dur yang hingga kini masih relevan, yakni pentingnya penegakan hukum yang adil.

“Gus Dur pernah mengatakan hukum di negeri ini tumpul ke atas, tajam ke bawah. Beliau ingin agar bangsa ini berani menegakkan hukum tanpa pandang bulu,” ujarnya.

Faisol berharap nilai-nilai perjuangan tersebut dapat dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Kami percaya Presiden memiliki hati nurani yang murni untuk menegakkan hukum yang adil, demi terwujudnya keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi bangsa,” tutupnya.

Baca Juga