BNPB Imbau Warga Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang hingga 18 November

Redaksi | Minggu, 16 November 2025 - 17:32 WIB


BNPB mencatat hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menyebabkan satu rumah dan satu bengkel mobil rusak berat, dua mobil rusak, serta tujuh rumah mengalami kerusakan ringan. Tim BPBD setempat melakukan pembersihan pohon tumbang dan material yang menghambat akses warga.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Dok: Istimewa.

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap waspada menghadapi potensi hujan lebat dan angin kencang yang diperkirakan terjadi hingga 18 November 2025. Peringatan ini menyusul laporan sejumlah bencana yang terjadi sejak 14 November lalu.

BNPB mencatat hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menyebabkan satu rumah dan satu bengkel mobil rusak berat, dua mobil rusak, serta tujuh rumah mengalami kerusakan ringan. Tim BPBD setempat melakukan pembersihan pohon tumbang dan material yang menghambat akses warga.

Fenomena serupa juga terjadi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, serta di sejumlah wilayah Jawa Timur seperti Banyuwangi dan Lamongan. Di Lamongan, tercatat 35 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang, sementara di Banyuwangi, pohon tumbang menutupi jalan dan menimpa beberapa rumah.

Selain itu, banjir di Kecamatan Paherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, merendam 165 rumah pada Sabtu (15/11). BPBD mengevakuasi warga menggunakan perahu karet dan menyalurkan bantuan logistik, sementara tinggi muka air hingga Minggu masih fluktuatif.

BNPB menekankan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah daerah, termasuk pemantauan kondisi lapangan, penanganan saluran drainase dan tanggul, serta menyiagakan personel dan peralatan untuk tanggap darurat. Masyarakat diminta menyiapkan tas siaga bencana, menghindari area rawan seperti bantaran sungai, pohon besar, dan lereng curam, serta segera melakukan evakuasi bila hujan lebat terjadi lebih dari satu jam.