Jakarta - Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto menjadi figur sentral dalam pendampingan Tim Pengawas Penanganan Bencana DPR RI saat meninjau wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru. Dalam agenda tersebut, ia memastikan bahwa seluruh upaya tanggap darurat berjalan terkoordinasi dan kebutuhan warga terpenuhi.
Sebelum turun ke lapangan, rombongan melakukan pertemuan dengan Kepala BNPB, Bupati Lumajang, perwakilan Pemprov Jawa Timur, Kementerian Sosial, serta sejumlah pihak terkait. Suharyanto menjelaskan bahwa BNPB telah bergerak cepat melalui operasi evakuasi, distribusi bantuan, pembangunan pos pengungsian, hingga pemetaan lokasi untuk rencana relokasi jangka panjang.
Ia menegaskan, “BNPB berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah daerah, baik dalam penanganan darurat maupun relokasi warga. Terima kasih kepada tim pengawas DPR yang turut hadir memberikan perhatian langsung kepada masyarakat.”
Tinjauan lapangan dilakukan di Jembatan Gladak Perak untuk melihat kondisi lahar dan kerusakan fasilitas, lalu dilanjutkan ke Pos Pengungsian SMP 2 Pronojiwo. Di titik pengungsian tersebut, tim berdialog dengan warga dan memberikan dukungan moril.
Ketua Timwas, H. M. Husni, menyatakan dukungan penuh DPR RI terhadap langkah yang sudah dipaparkan Kepala BNPB. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pascabencana akan menjadi perhatian agar pemulihan berjalan cepat dan terarah. Kunjungan tersebut diakhiri dengan penyerahan bantuan senilai lebih dari Rp1,3 miliar untuk memenuhi kebutuhan pengungsi dan logistik lapangan.