Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan orasi ilmiah di Seminar Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN), secara virtual, Selasa (22/6) di Jakarta. Dalam acara tersebut Jenderal Sigit menyatakan mengenai pentingnya sinergitas antara Polri dan Auditor, terkait dengan pencegahan dan penegakan hukum tindak pidana ekonomi dan korupsi dalam kebocoran anggaran negara.
"Kerjasama dan sinergisitas Polri dan Auditor merupakan kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan dan penegakkan hukum terhadap tindak pidana ekonomi, khususnya tindak pidana korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran negera," ujar Jenderal Sigit dalam orasi ilmiahnya.
Oleh sebab itu, mantan Kapolda Banten ini menekankan, perlu adanya tindaklanjut untuk penguatan kerjasama antara Polri dan Auditor dalam kegiatan operasional pencegahan dan penegakkan hukum, maupun peningkatan kompetensi dan kapabilitas penyidik dan auditor sampai ke tingkat daerah melalui sertifikasi CSFA.
Karena itu, Jenderal Sigit mengapresiasi adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), yang merupakan wujud untuk menciptakan tata kelola yang baik.
Usai memberikan orasi ilmiah, Sigit memperoleh Sertifikat CSFA oleh Rektor IPKN. Hal itu terkait dengan capaian Good Governance and Clean Government, pada pengelolaan keuangan negara secara bertanggung jawab. Seperti diketahui, Polri telah memperoleh delapan kali berturut-turut penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sejak tahun anggaran 2013 hingga 2020.