Dharmasraya - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran pokok TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. TMMD juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Melalui program TMMD, saya berharap kekompakkan dan sinergisitas antara TNI dan masyarakat senantiasa terjalin meskipun program ini telah selesai dilaksanakan,” kata Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan belum lama ini saat membuka acara TMMD ke-113 tahun 2022 di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya.
Program TMMD, sambung Bupati harus kita sukseskan bersama dengan tema TMMD dedikasi terbaik membangun NKRI.
“Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila didukung dengan adanyaa kerjasama dan gotong royong dari unsur TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat. Oleh karena itu saya mengimbau agar TNI, Polri, dan masyarakat khususnya Nagari Koto Besar, Nagari Abai Siat dan Nagari Bonjol saling bahu membahu dan bergotong royong dalam pelaksanaan program pembangunan ini. Sehingga dapat berjalan dengan baik,” ucap Sutan Riska.
Kata Bupati lagi, keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI. Nilai-nilai ini merupakan kekuatan yang sangat dasyat untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa.
Kekompakkan TNI dan rakyat harus senantiasa dipupuk sehingga dapat terjalin kokoh dan tidak mudah goyah oleh berbagai kesulitan yang menerpa.
“Kegiatan TMMD di Kabupaten Dharmasraya dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama pra TMMD yang dilaksanakan mulai tanggal 19 Maret sampai dengan 25 April 2022. Sedangkan tahap kedua dimulai tanggal 11 Mei sampai dengan 9 Juni 2022,” ujar Bupati.
Pelaksanaan program TMMD terbagi dalam kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 10.000 meter (10 km) dan pembuatan jembatan serta pemasangan gorong yang terbentang dari Nagari Bonjol, Nagari Abai Siat dan Nagari Koto Besar Kecamatan Koto Besar.
Sedangkan non fisik meliputi penyuluh bela Negara, narkoba, terorisme, lingkungan hidup, pendidikan, pelayanan kesehatan, KB dan Sukcapil.
"Untuk itu saya mengharapkan kegiatan fisik maupun non fisik agar dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Kepada Pemerintah Kecamatan Koto Besar, Nagari Koto Besar, Nagari Abai Siat dan Nagari Bonjol dan seluruh masyarakatnya dapat bekerja sama dengan TNI serta OPD terkait. Semoga kegiatan ini dapat selesai tepat waktu dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan peran serta masyarakat nagari, khususnya warga yang merelakan tanahnya untuk pembuatan jalan.
“Semoga ini menjadikan ladang ibadah bagi warga yang sudah merelakan tanahnya untuk dibangun jalan,” ungkap Bupati.
Melalui program TMMD diminta agar dapat dioptimalkan berbagai program lintas sektoral untuk Kabupaten Dharmasraya yang semakin baik dan sejahtera.
“Saya ingin nagari-nagari yang ada di Kabupaten Dharmasraya semakin maju dan mandiri serta kehidupan masyarakatnya semakin makmur dan sejahtera. Inilah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama,” kata Bupati.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi, Danrem 032/Wirabraja Brigjen (TNI) Purmanto, Ketua DPRD, Pariyanto, Komandan Kodim (Dandim) 0310/SSD, Letkol Inf Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, Unsur Forkopimda, Kepala OPD dan undangan lainnya.