Bus Rombongan Siswa dan Guru SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol

Fuad Rizky | Jumat, 19 Januari 2024 - 08:21 WIB


Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Ngawi mengalami kecelakaan di ruas Tol Ngawi-Sol
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kecelakaan bus di Tol Ngawi itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni satu guru meninggal di tempat dan seorang siswa menyusul meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit. Dok: Ist

Ngawi - -Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Ngawi mengalami kecelakaan di ruas Tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024) malam.

Kasat PJR Polda Jawa Timur (Jatim) AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan bahwa kecelakaan terjadi di KM 577/A pada pukul 20.30 WIB.

Kecelakaan bus di Tol Ngawi itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni satu guru meninggal di tempat dan seorang siswa menyusul meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.

Selain korban tewas, sejumlah lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat kecelakaan bus di tol Ngawi.

"Info awal, betul ada satu orang guru meninggal dunia," ujar Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar kepada wartawan di Ngawi, Kamis (18/1/2204).

Kecelakaan bus di Tol Ngawi itu terjadi saat iring-iringan 10 bus membawa siswa Kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo dalam perjalanan pulang menuju Sidoarjo usai studi kampus mengunjungi Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI) di Yogyakarta.

Dari 10 bus tersebut, bus yang mengalami kecelakaan hingga keluar dari jalan tol itu adalah bus nomor 3 bernopol W 7473 UP. Total ada 48 orang di dalam bus tersebut terdiri dari 44 siswa, 2 orang guru, dan 2 orang kru bus.

Alex mengatakan kecelakaan bus di tol Ngawi itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. 

"Berdasar hasil olah TKP sementara, kecelakaan bus di Tol Ngawi itu melibatkan sebuah truk yang mengalami pecah ban. Truk tersebut oleng ke kanan dan pada saat bersamaan dari belakang melaju bus," ujar dia.

Karena jarak yang terlalu dekat maka sopir bus tidak bisa menghindari dan terjadi tabrakan. Akibat tabrakan tersebut, bus itu terguling dan keluar dari jalur tol.

Proses evakuasi cukup sulit karena selain kondisi yang gelap, juga badan bus yang terguling. Hingga pukul 22.00 WIB, proses evakuasi oleh petugas masih berlangsung. Korban luka dievakuasi ke dua rumah sakit, yakni RS Atin Husada dan RS Widodo Ngawi yang terdekat dengan lokasi kecelakaan.