Polda NTT Berikan Apresiasi Demo Tertib

Agung Nugroho | Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:02 WIB


Kabid Humas Polda NTT mengatakan bahwa dalam aksi tersebut sempat terjadi aksi dorong mendorong dengan petugas kepolisian
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memerintahkan kepada jajaran Polres untuk menerjunkan 100 personil pengamanan kepada aksi demonstrasi kawal putusan Mahkahmah Konstitusi (MK). Dok: Humas Polda NTT

Kupang- Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memerintahkan kepada jajaran Polres untuk menerjunkan 100 personil pengamanan kepada aksi demonstrasi kawal putusan Mahkahmah Konstitusi (MK) yang dilakukan oleh Elemen Mahasiswa dan Aliansi Penegak Hukum dan Demokrasi Kota Kupang serta Aliansi Perjuangan Demokrasi Rakyat di Kupang, Jumat (23/8/2024) lalu. 

Adapun aksi demonstrasi tersebut dilakukan di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kantor DPRD Provinsi NTT. Kemudian ada juga aksi dilakukan oleh Mahasiswa Cipayung Plus di depan Kantor DPRD Kabupaten. Sikka, dan perwakilan dari GMKI Cabang Rote Ndao juga melakukan aksinya di depan Kantor DPRD dan Kantor KPUD Kabupaten. Rote Ndao; 

 Kabid Humas Kombes Ariasandy, menyampaikan apresiasi kepada para peserta aksi yang telah menjalankan demonstrasi dengan tertib dan damai.  

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen mahasiswa yang telah menyampaikan pendapat mereka dengan cara yang santun dan menghargai hukum. Tugas kami adalah memastikan bahwa hak menyampaikan pendapat di muka umum dapat dilaksanakan dengan aman dan tertib," ujar Kabid Humas dalam keterangan siaran pers yang diterima Majalah FIVE di Kupang, Jumat (30/8/2024). 

Kabid Humas Polda NTT mengatakan bahwa dalam aksi tersebut sempat terjadi aksi dorong mendorong dengan petugas kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa, massa aksi mendesak agar pihak kepolisian dapat memberikan akses masuk ke dalam Gedung Kantor DPRD Provinsi NTT. 

Kendati demikian,kata Kombes Ariasandy, aksi tersebut dapat diredam melalui hasil negosiasi yang dilakukan oleh perwira pengendali dilapangan bersama Pihak Aliansi maupun Korlap Aksi Unjuk Rasa. 

 “Aksi demonstrasi kawal putusan MK terkait Pemilihan Kepala Daerah yang dilakukan oleh elemen mahasiswa di wilayah hukum Polda NTT berlangsung dengan aman dan kondusif. Polri memiliki tugas Harkamtibmas, termasuk diantaranya mengamankan Unras menyampaikan pendapat di depan umum,” ujar Kabid Humas Polda NTT. 

Kombes Ariasandy mengatakan selama berlangsungnya aksi, aparat kepolisian yang berjaga di lokasi aksi unjuk rasa bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban umum.  

“Agar tidak ada insiden atau bentrokan yang terjadi selama demonstrasi berlangsung, dan para demonstran membubarkan diri dengan tertib setelah menyampaikan tuntutan mereka kepada perwakilan Pemerintah Daerah,” sambung Kombes Ariasandy. 

 Lebih lanjut dia mengatakan aksi damai ini menjadi bukti bahwa penyampaian aspirasi dapat dilakukan dengan cara yang konstruktif dan dalam kerangka hukum yang berlaku.  

“Polda NTT dan jajaran berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum NTT, serta mendukung pelaksanaan demokrasi yang sehat dan transparan,” pungkas Kombes Ariasandy. (dan)