Penguatan Kompetensi ASN, Kakanwil Kemenag Jabar Ajak ASN Ikuti Perkembangan Jaman

Fuad Rizky Syahputra | Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:31 WIB


Jakarta yang akan menjadi kota global akan berpengaruh kepada wilayah di sekitarnya. Yang kita hadapi bagaimana kita mengikuti kemajuan digitalisasi.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Ajam Mustajam. Dok: Humas Kemenag Jabar.

Jakarta - Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan aset penting yang berperan sebagai subjek penggerak jalannya roda pemerintahan, sehingga harus terus mengikuti perkembangan jaman.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, pada kegiatan Penguatan Kompetensi ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi pada Minggu (20/10).

“Ada tugas berat ASN Kemenag selain menjalankan fungsinya. Kabupaten Bekasi memiliki lebih dari 6.000 industri, ASN kemenag harus mengawal moral akhlak bangsa melalui moderasi beragama, terutama di dunia industri,” ujar H. Ajam.

Pada kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Seksi di Lingkungan Kankemenag Kab. Bekasi, Kepala Madrasah Negeri, Kepala KUA, Pengawas Madrasah, dan perwakilan IPARI Kabupaten Bekasi ini, Kakanwil menekankan bahwa ASN Kementerian Agama harus terus memperbaharui ilmu, terutama di era digitalisasi.

“Tidak cukup ilmu bapak ibu dengan yang dihadapi sekarang. Jakarta yang akan menjadi kota global akan berpengaruh kepada wilayah di sekitarnya. Yang kita hadapi bagaimana kita mengikuti kemajuan digitalisasi. Kita jangan mengalah dengan keterbatasan. Mari kita belajar terus, mengakui kelurangan, minta tolong kepada orang yang mampu,” ujar H. Ajam.

Kegiatan yang dilaksanakan di MTsN 1 Bekasi ini diharapkan menjadi salah satu upaya meningkatkan kompetensi ASN dalam menjalankan pelayanan kepada umat di bidang keagamaan.

“Mari kita ikuti perkembangan jaman. Kalau belum bisa membangun, tolong pelihara. Terus berkarya sebagai wujud nyata kita bisa menjadi orang yang dipercaya dimanapun jabatannya. Jadilah orang yang baik, jangan jadi orang yang tidak berkontribusi bagi umat,” ujar H. Ajam.