Rajaban Akbar Ponpes Asy Syifaa, Kakanwil Ajam Ajak Sukseskan Asta Cita Program Pemerintah

Fuad Rizky Syahputra | Senin, 03 Februari 2025 - 12:21 WIB


Indonesia kita ini tangguh, negara  yang mayoritas muslim namun kalau tidak dibangun ukhuwahnya dengan erat  hancur kita. Nilai-nilai Islam akan hancur. Keagungan islam akan hancur dan juga  inggat bahwasanya negara indonesia ini negara yang besar sekali dan negara yang terkaya.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam saat menghadiri Rajaban Akbar 1446 H/ 2025 M Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah. Dok: Kemenag Jabar

Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, menghadiri Rajaban Akbar 1446 H/ 2025 M Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah, Pamulihan Kabupaten Sumedang, Minggu (2/2/2025).

Dalam acara tersebut Kakanwil Ajam menyampaikan dalam perjalanan mengawal Asta Cita Program Pemerintah, Kementerian Agama memperoleh penilaian terbaik.

Salah satu dari keberhasilan meraih penilaian terbaik tersebut adalah keberhasilan menekan ongkos haji. Meskipun ongkos haji turun, ia menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen untuk memberikan pelayan terbaik.

“Tidak mengurangi proses pelayanan dan tidak mengurangi proses fasilitas,” tegas Ajam.

Selain itu pada tahun 2025, Kementerian Agama akan menyelesaikan sertifikasi kurang lebih 60 ribu guru. Dengan sertifikasi tersebut, diharapkan kesejahteraan guru dapat ditingkatkan.

Pada kesempatan tersebut Kakanwil menyampaikan pesan dari Menteri Agama, “Mari kita ikut serta membangun bangsa dengan menyukseskan asta cita presiden terpilih.”

Sementara itu, pimpinan Ponpes Asy-Syifa Wal Mahmuudiyyah, Abuya Prof. Dr. KH. M. Muhyiidin Abdul Qadir al-Manafi, MA., di hadapan ribuan jemaah yang memadati ponpes mengajak untuk mempererat ukhuwah persaudaraan.

“Indonesia ini kita tangguh, adalah negara  yang mayoritas muslim namun kalau tidak dibangun ukhuwahnya dengan erat  hancur kita. Nilai-nilai Islam akan hancur. Keagungan islam akan hancur dan juga  inggat bahwasanya negara indonesia ini negara yang besar sekali dan negara yang terkaya. Kalau bangsanya tidak bersatu kalau bangsanya tidak membangun ukhuwah, tidak mengikat kasih sayang maka negara ini akan dirampok oleh orang-orang yang ada di luar, negara ini akan diambil oleh orang-orang yang ada di luar, akan dikuasai oleh orang-orang yang ada di luar,” demikian tegas Abuya.