Hari Anti Narkotika Internasional, Sohibur Rochman: Wujudkan Lingkungan Bersih dari Narkoba
Yapto Eko Prahasta | Kamis, 26 Juni 2025 - 14:54 WIB
Untuk mencegah peredaran narkoba di dalam Lapas Kelas I Surabaya, Sohibur akan memperkuat pengamanan dan menjaga ketertiban. Keamanan dan ketertiban adalah prioritas utama.
Surabaya - Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Surabaya, Sohibur Rochman mengucapkan selamat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional dengan tema Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045.
“Bersama BNN Kabupaten Sidoarja, mari kita wujudkan lingkungan bersih, sehat dari narkoba. Salam sehat tanpa narkoba,” kata Sohibur, Kamis (26/2/2025).
Sohibur sendiri menjabat sebagai Kalapas Kelas I Surabaya sejak Kamis (15/5/2025). Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kasubdit Pencegahan Gangguan Keamanan dan Pemeliharaan Keamanan, Direktorat Pengamanan dan Intelijen, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Di hari yang sama usai serah terima jabatan (sertijab), Sohibur langsung menggelar rapat perdananya bersama seluruh jajaran pejabat struktural.
Sohibur menuturkan bahwa dirinya mengambil langkah tersebut guna menunjukkan keseriusannya dalam menindaklanjuti arahan Kepala Kanwil Ditjenpas Jatim serta arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk komitmennya dalam membangun sinergi dan memperkuat arah kinerja Lapas sejak hari pertama menjabat.
Dalam rapat itu, beberapa hal krusial langsung dibahas secara lugas, mulai dari persoalan kebersihan hingga penguatan pengamanan.
"Keberhasilan sebuah organisasi bukan hanya bertumpu pada pimpinan, tetapi hasil dari kerja kolektif seluruh jajarannya,” katanya.
Salah satu poin utama dalam rapat adalah penekanan pada kebersihan lingkungan Lapas, termasuk area blok hunian.
Sohibur menginstruksikan agar kebersihan menjadi perhatian serius, tidak hanya oleh petugas, tetapi juga dengan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“WBP harus kita dorong untuk ikut andil dalam menjaga lingkungan maupun diberdayakan untuk kegiatan ketrampilan dan mendukung program ketahanan pangan, selain melatih tanggung jawab juga bagian dari pembinaan kemandirian dan keterampilan untuk mempersiapkan dimasyarakat nantinya,” ujar Kalapas.
Untuk mencegah peredaran narkoba di dalam Lapas, Sohibur akan memperkuat pengamanan dan menjaga ketertiban di Lapas. Sohibur menegaskan keamanan dan ketertiban adalah prioritas utama.
Untuk itu, ia berharap seluruh jajarannya semakin solid dalam menjalankan tugas. Tidak hanya dalam pengawasan, tetapi juga membangun budaya kerja yang profesional dan penuh integritas.
“Dengan sinergi yang kuat, kita bisa menciptakan Lapas yang bersih dari peredaran narkoba dan menjadi tempat pembinaan yang lebih baik bagi WBP," ujarnya.
Baca Juga
