Andre Rosiade Bantu Lima Anak Yatim Piatu Bersaudara untuk Biaya Sekolah di Bungtekab, Padang

Yapto Eko Prahasta | Senin, 25 Agustus 2025 - 14:50 WIB


Setiap anak Indonesia wajib mendapatkan pendidikan karena pendidikan itu sudah dijamin oleh negara. Apalagi Pemerintah telah menggratiskan biaya sekolah.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ist

Kota Padang - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade menyerahkan bantuan kepada lima orang anak yatim piatu di Teluk Kabung, RT 002 RW 003, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Kota Padang, Jumat (22/8).

Andre berharap bantuan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan anak-anak tersebut.

Bantuan sebesar Rp25 juta diserahkan langsung kepada kelima anak yatim-piatu. Mereka yakni Ridelta (16) kini bersekolah di SMAN 11 Padang, Rilasta (14) sekolah di SMPN 36 Padang, Priskan J (11) sekolah di SDN 12 Teluk Kabung, Laura Widana (8) sekolah di SDN 12 Teluk Kabung, dan Weri Apati (7) belum bersekolah.

Mereka adalah anak dari Witna Dewi (41) yang sudah almarhum pada Februari 2025 lalu.

Sementara sang ayah, Jasril meninggal pada tahun 2022 di usia 50-an. Dia seorang nelayan. Saat ini, banyak kebutuhan sehari-hari lima bersaudara ini dari para nelayan— teman-teman almarhum bapaknya.

Bantuan dari keluarga dan tetangga juga sangat diharapkan untuk kelangsungan hidup mereka. Lima anak ini sekarang tinggal di rumah peninggalan neneknya, persis di pinggir pantai.

“Saya ingin bantu untuk biaya sekolah anak-anak ini. Lima bersaudara yang ditinggal orang tuanya selamanya. Ini ada uang Rp25 juta. Boleh digunakan untuk biaya hidup dan juga biaya sekolah,” kata Andre yang datang bersama Komisaris PT Semen Padang Ilham Aldelano Azre.

Andre juga meminta agar PT Semen Padang ikut membantu biaya pendidikan anak-anak ini ke depan. Andre meminta, agar anak-anak ini tidak putus sekolah di tengah kondisi ekonominya yang miskin karena ditinggal kedua orangtua.

Ia mendorong, pemerintah terkait untuk ikut andil memikirkan kelangsungan hidup termasuk pendidikan anak-anak ini ke depan.

“Saya minta Komisaris Semen Padang, tolong koordinasikan dengan lurah dan pihak terkait lainnya, bagaimana Semen Padang juga ikut memikirkan bagaimana sekolahnya anak-anak bisa diurus. Bagaimana anak-anak ini bisa tetap sekolah,” tegas politisi Gerindra ini.

Andre menyatakan, setiap anak Indonesia wajib mendapatkan pendidikan karena pendidikan itu sudah dijamin oleh negara. Apalagi pemerintah telah menggratiskan biaya sekolah.

“Tidak ada alasan untuk tidak sekolah karena sekolah ini merubah nasib kita. Rajin-rajin sekolah karena sekolah ini penting. Tolong ya pak RT dijaga warga kita tetap sekolah karena sekolah ini gratis,” ingat Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI.

Apalagi, kata Andre, saat ini pemerintah Presiden Prabowo Subianto juga mendorong terwujudnya Sekolah Rakyat di seluruh daerah di Indonesia bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem.

“Apalagi pemerintah saat ini sudah membuat Sekolah Rakyat dari SD sampai SMA. Itu sekolah untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Sekolah itu dibuat berasrama agar anak-anak itu fokus belajar. Sekolah ini merubah nasib, kita memutus kemiskinan dengan sekolah dan dengan Program Makan Bergizi Gratis,” tutur Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Anak tertua, Ridelta tak kuasa menahan rasa harunya atas kedatangan dan bantuan dari Andre Rosiade. Dia sangat berterima kasih kepada wakil rakyat itu.

“Terima kasih Pak Andre atas kepedulian kepada kami adik-beradik. Semoga sehat selalu dan sukses terus,” katanya.

Sementara itu Komisaris PT Semen Padang Ilham Aldelano Azre menyatakan siap membantu kelanjutan pendidikan kelima anak yatim piatu ini.

PT Semen Padang katanya juga berkomitmen membantu masyarakat mengatasi persoalan sosial dan pendidikan yang ada di tengah masyarakat.

Lurah Teluk Kabung Tengah Febriyeni menyampaikan apresiasinya kepada Andre Rosiade yang telah peduli dengan nasib kelima anak yatim piatu ini.

“Terima kasih banyak kami ucapkan kepada bapak Andre Rosiade yang telah membantu warga kami, anak yatim piatu. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban anak-anak ka¬mi dan dapat melanjutkan pendidikan mereka,” katanya.