Airlangga Disambangi AHY untuk Koordinasi Proyek PSN
Kiki Apriansyah | Senin, 26 Februari 2024 - 18:17 WIB
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menerima kunjungan dari Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin 26/2/2024.
Menko Arilangga menyebutkan bahwa pertama kalinya Menteri ATR/BPN mengunjungi Kemenko Perekenomian untuk berkoordinasi dan banyak hal yang perlu berkoordinasi terutama terkait dengan project Program Strategis Nasional (PSN) .
"Tidak hanya PSN saja ada juga program prioritas termasuk berbagai sektor termasuk penaatan tata ruang diatas tanah. Kemudian beberapa kedepannya terkait dengan Kementerian Linkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan ATR/BPN terutama dalam pengembangan project yang sering disebut dengan PSN," ujar Menko Airlangga saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Menteri ATR/Kepala BPN AHY mengungkapkan perasaanya bisa bersilaturahmi dengan pak Menko Airlangga sekaligus memohon arahan dan berkoordinasi dikarenakan Kementerian ATR/BPN ini berada dibawah koordinasi Kemenko Perekonomian
"Sehingga di minggu pertama ini saya melakukan kunjungan secara resmi. Tadi juga saya mencatat beberapa yang menjadi prioritas dan atensi yang harus segera kita carikan solusinya bersama," ujar Menteri AHY.
Dia mengatakan bahwa tadi juga pak Menko menyampaikan beberapa project PSN dan target pencapaian yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo termasuk juga salah satu reforma agraria.
"Bahwa reforma agraria ini harus dikerjakan dengan secara serius. Karena 8 bulan terakhir ini tentunya kita menginginkan semua yang telah dikerjakan bisa dituntaskan paling tidak target yang paling baik," ucap AHY.
Kalau mengenai masalah mafia tanah, lanjut kata AHY, Pak Menko Perekonomian tadi menyampaikan, pihaknya serius dalam melakukan langkah-langkah yang tegas karena bagaimana pun tidak boleh melawan hukum di negara Indonesia.
Dia mengatakan apalagi kalau berhadapan dengan rakyat keci, kalau saja ada rakyat yang di dzholimi atau dibuat susah hidupnya oleh mafia tanah sudah pasti pemerintah akan hadir untuk membela rakyatnya
"Tetapi pihaknya juga ingin memahami situasinya karena situasi tanah dan sengketa ini sering sekali kompleks jadi sudah lama carut marutnya. Tidak boleh juga kita semberono, kita ingin cepat juga nenyelesaikan akan tetapi harus diteliti dengan baik," pungkas Menteri AHY.
