Mendag Diminta Kurangi Impor Sayur dan Bawang

Marhadi | Jumat, 19 Juni 2020 - 14:48 WIB


Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin meminta Mendag Agus Suparmanto tidak Jor-joran impor barang dari luar negeri. Apalagi impor jenis sayuran dan bawang.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ilustrasi Buah dan Sayuran Impor (Ist)

Jakarta  - Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin meminta Mendag Agus Suparmanto tidak Jor-joran impor barang dari luar negeri. Apalagi impor jenis sayuran dan bawang.

"Dalam kondisi Covid-19 ini, kita minta Pemerintah mengurangi impor termasuk bawang dan sayuran. Saya sudah sampaikan ke Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto, saat rapat dengan Pimpinan DPD," ujar Sultan dalam keterangan tertulis, Jumat (6/18/2020).

Impor sayuran berdasarkan data BPS tahun 2019 kata Sultan, mengalami kenaikan. Jenis sayuran yang terbesar adalah bawang putih, bawang merah, dan kentang industri. "Komoditas ini adalah masuk dalam kelompok aneka sayuran," urainya.

Selain soal barang impor lanjut sultan, dalam rapat tersebut tersebut juga dibahas mengenai nasib petani sawit dan karet. "Kita ingin ada upaya lain untuk meningkatkan ketahanan para petani melalui pemanfaatan karet dan biji karet sebagai bahan baku nabati selain kelapa sawit," tandasnya.

Senator asal Bengkulu ini menilai, harga komoditas karet dalam negeri dalam lima tahun terakhir masih terpuruk. Hal ini ia sampaikan langsung kepada Mendag Agus Suparmanto agar pemerintah mampu menemukan solusi.

"Walaupun pemerintah sudah berupaya untuk membeli dan menyerap karet petani, Sultan menilai pemerintah memang harus lebih serius mengurusi masalah ini," pungkasnya.