Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan kolaborasi pengembangan smelter berorientasi energi hijau di Indonesia, Nickel Industries bekerja sama dengan Tsingshan telah memulai pembangunan proyek excelsior nickel cobalt (ENC) high pressure acid leach (HPAL) di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
“Proyek tersebut akan menjadi yang pertama secara global dalam memproduksi tiga produk nikel kelas satu untuk pasar kendaraan listrik dan baterainya yaitu mixed hydroxide precipitate (MHP), nickel sulphate, dan nickel cathode,” ujar Airlangga Hartarto dalam keterangan siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Airlangga menyebutkan smelter proyek bernilai USD1,76 miliar itu diproyeksikan selesai dalam waktu kurang dari 24 bulan, dengan proyeksi kebutuhan pekerja sebanyak 3.500 orang, di mana konstruksinya sudah dimulai pada Oktober 2023 dan diharapkan menghasilkan produksi nikel pertama pada paruh pertama 2025 nanti.
Sebagaimana diketahui, pada pelaksanaan Indonesia-Australia Annual Leaders’ Meeting (ALM) 2023 lalu, Presiden RI Joko Widodo menyebutkan sejumlah hal yang menjadi prioritas untuk dijalankan kedua negara, yakni menjadikan hubungan ekonomi menjadi lebih substantif dan strategis melalui pengembangan bersama produksi baterai kendaraan listrik, optimalisasi Indonesia–Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), mendorong kerja sama pembangunan Carbon Capture and Storage (CCS), dan smelter orientasi energi hijau di Indonesia, serta dukungan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Apresiasi CEO Perusahaan Australia
Menko Airlangga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para CEO perusahaan Australia tersebut yang telah berkomitmen mendukung berbagai sektor prioritas Indonesia.
Pertemuan CEO bersama Menko Airlangga menjadi wadah komunikasi para CEO yang ingin menyampaikan berbagai perkembangan proyek investasinya di Indonesia. Perwakilan perusahaan yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni antara lain Managing Director Nickel Industries, CEO Aspen Medical, Chief Financial Officer Central Queensland University, dan Managing Director and CEO Carbon Aceh.
Perkembangan proyek investasi yang disampaikan antara lain pembangunan rumah sakit pertama Aspen Medical yang sudah melakukan groundbreaking pada 20 Juni 2023 di Depok, Jawa Barat. Rumah sakit itu ditargetkan akan beroperasi pada 2026, kemudian selanjutnya akan membangun rumah sakit kedua dan ketiga di Cikarang dan Karawang, Jawa Barat.