Kepala IKN Dapat Tugas Membuat Satu Kota Dunia

Kiki Apriansyah | Senin, 18 Maret 2024 - 13:47 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024). Dok: Kiki Apriansyah/FIVE

Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menjelaskan bahwa berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah (PP) berserta turunannya maka pihaknya mendapatkan tugas membuat satu kota dunia untuk semua( One World City of All).

Hal tersebut disampaikan Bambang dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Kepala OIKN Bambang mengatakan pembangunan ini memiliki visi yang sangat besar, tidak hanya sebagai ibu kota biasa tetapi juga kota berkelanjutan di dunia yang diharapkan menjadi penggerak ekonomi di Indonesia untuk masa depan. Salah satu super hub ekonomi diluar Jawa dan simbol identitias nasional.

“Progres pembangunan Istana Presiden dan lapangan upacara untuk perayaan HUT ke-79 RI. Bambang mengatakan progres Istana Presiden dan Lapangan Upacara sudah 58,531 persen. Data terbaru yang didapat dari Kementerian PUPR per 29 Februari 2024. Sekedar mengingatkan kita berada di tahap 1 yang tadi hingga akhir ini. Selanjutnya per 5 tahun itu akan ada tahapan selanjutnya sehingga 2045. Jadi kota ini dibangun hingga 2045," tutur Bambang di DPR RI, Senin (18/3/2024).

Bambang memperlihatkan progres Istana Presiden dan lapangan di IKN di angka 58,531%. Adapun target penyelesaian proyek itu pada Oktober 2024.

"Kemudian gedung kantor presiden juga terlihat bilah-bilah dari garudanya Insyaallah sudah mulai terpasang dan makin lama akan terlihat jelas sayap dari garuda itu akan mewarnai dari gedung kantor presiden," ujarnya.

Progres Istana Presiden di IKN

Ia juga menjelaskan progres Gedung Kantor Presiden di angka 78,658% dan Gedung Sekretariat Presiden 65,195%.

Bambang mengatakan untuk keseluruhan, mulai dari Istana Presiden dan lapangan upacara, Gedung Kantor Presiden, hingga Sekretariat Presiden akan menyentuh angka 90 persen di Agustus 2024.

"Sekretariat Presiden itu progresnya 65 persen dan Insyaallah dalam hitungan bulan nanti pada bulan Agustus kita harapkan paling mendekati, semuanya mendekati 90 persen atau mendekati penyelesaiannya," ujarnya.

Ia mengatakan untuk rumah tapak menteri sudah berprogres di angka 85 persen. Bambang mengatakan untuk rumah menteri akan rampung pada Juni 2024.

"Ini adalah rumah tapak menteri yang sering juga diberitakan targetnya Juni ini sudah selesai," imbuhnya.

Editor : Agung Nugroho