Kepala BP2MI Sesumbar Berantas Mafia Pengiriman TKI

Marhadi | Jumat, 10 Juli 2020 - 16:31 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Diskusi empat pilar MPR 'Perlindungan dan Pemberdayaan Purna PMI’ (Marhadi)

Jakarta - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani sesumbar akan memberantas mafia pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.

Untuk itu, mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan mafia pengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri.

Menurutnya, satgas tersebut untuk membersihkan para agen pengirim pekerja migran ilegal yang selama ini masih marak terjadi di Indonesia.

“Bendera Merah Putih tidak boleh berkibar lebih rendah di bawah posisi bendera-bendera perusahaan,” tegas Benny dalam diskusi empat pilar MPR 'Perlindungan dan Pemberdayaan Purna PMI’ bersama Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid dan Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo di Komplek Parlemen Senayan, Jumat, (10/7/2020).
Untuk itu, Benny berharap DPR agar mendukung rencana tersebut, dalam hal ini Komisi IX yang membidangi pekerja migran Indonesia.

“Untuk memberantas mafia itu, saya yakin kami tidak sendiri, karena ada Komisi IX yang akan membantu melalui alokasi anggaran,” imbuh Benny.

Menanggapi hal itu, Jazilul menyambut baik rencana Benny tersebut. Menurut politikus PKB itu Satgas tentu akan diawasi oleh Komisi IX DPR RI.

“Dan akan lebih terang lagi, jika diawasi nanti oleh Wartawan di Press Room DPR,” beber Jazilul.
Namun, Jazilul tak menampik jika untuk membersihkan mafia para agen ilegal itu tidak mudah.

“Mereka sudah ada dari dulu sebelum Pak Benny datang. Jadi intinya kita support, kita kasih kekuatan,” pungkas Jazilul Fawaid.

Sementara itu, Rahmad Handoyo meminta Kepala BP2MI agar seperti mantan menteri KKP Susi Pudjiastuti yang tidak tanggung-tanggung memberantas mafia Impor di Indonesia.

“Jadi kalau mau beres-beres ya harus sekalian. Dan untuk masalah Anggaran nanti kita di Komisi IX DPR RI akan perkuat,” tandas Rahmad Handoyo.