Sandiaga Uno: Rumah Menteri di IKN, Didesain Fungsional

Agung Nugroho | Kamis, 02 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada Selasa (30/4/2024). Dok: Ist

Jakarta : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada Selasa (30/4/2024).. 

Sandiaga mengatakan rumah dinas yang dibangun dengan luas lahan 1.000 meter dan luas bangunan 580 meter itu didesain fungsional di setiap ruangnya.

"Rumah (menteri) di IKN ini memang didesain sangat fungsional di setiap ruangnya. Tidak terlalu besar, tapi juga tidak terlalu kecil," kata Sandiaga Uno dalam keterangan resmi, Selasa (30/4).

"Dan ini (rumah menteri di IKN) sudah kita pastikan juga mengacu pada prinsip-prinsip keberlanjutan," tegasnya.

Rumah di Kalimantan Timur itu berkonsep compact city dengan luas lahan 1.000 meter. Sementara, luas bangunannya sekitar 580 meter.

Perdebatan soal ukuran rumah menteri sempat muncul di media sosial X. Sejumlah warganet menilai tempat tinggal para pembantu presiden itu terlalu mewah.

Akan tetapi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan malah berpandangan sebaliknya. Luhut menganggap rumah dinasnya di IKN terlalu kecil.

Keluhan Luhut ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Lebih Kecil dari ukuran (rumah menteri) di Widya Chandra. Bahkan Pak Luhut bilang, 'Loh, ini kok kecil?'," kata Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/3).

Basuki mengatakan rumah dinas menteri di Jakarta memang jauh lebih besar. Ini disebabkan pembangunan rumah menteri di ibu kota baru mengikuti konsep 'compact city'.