Jakarta - Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Republik Ceko kembali diperkuat melalui kunjungan resmi delegasi parlemen tinggi dari Republik Ceko ke Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung menerima langsung rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Parlemen Ceko Jan Skopeček dalam pertemuan bilateral yang berlangsung hangat di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/05/2025).
Kunjungan ini dihadiri pula oleh Ketua Komite Urusan Eropa Parlemen Ceko, Ondřej Benešík, serta sejumlah anggota parlemen dan pejabat penting dari kedua negara, termasuk Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Doleček. Dari pihak DPD RI, turut hadir Anggota BKSP DPD RI Happy Djarot, Deputi Persidangan Oni Choiruddin, serta Kepala Biro Persidangan I Empi Muslion.
Dalam sambutannya, Tamsil Linrung menegaskan pentingnya kunjungan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat jalinan diplomatik yang telah berlangsung selama lebih dari 70 tahun. Ia menyoroti kerja sama di bidang perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan sebagai landasan penting yang harus terus dikembangkan.
“Kerja sama ini perlu diperluas, tidak hanya antar pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat,” ujar Tamsil. Ia juga menyoroti potensi besar dalam kerja sama perdagangan, dengan nilai mencapai USD 254,9 juta pada tahun 2022, serta apresiasi atas rencana pembukaan Konsulat Kehormatan Ceko di Palu yang dinilai akan memperkuat sinergi pusat dan daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua Parlemen Ceko Jan Skopeček menyampaikan harapannya untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang, termasuk keamanan siber, pendidikan, dan energi terbarukan. Ia menekankan pentingnya pendekatan transisi energi yang tidak menghambat pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia.
“Kami juga ingin menghidupkan kembali program pertukaran mahasiswa yang sempat terhenti akibat kendala pembiayaan,” kata Skopeček, seraya menyatakan kesiapan negaranya untuk menjadi penghubung Indonesia dengan Uni Eropa.
Merespons hal tersebut, Tamsil menyatakan DPD RI akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi guna mengatasi hambatan tersebut.
Duta Besar Ceko Jaroslav Doleček turut menambahkan bahwa kerja sama kedua negara sudah mencakup berbagai sektor konkret, mulai dari konservasi satwa hingga pengelolaan wisata oleh warga negara Ceko di Sulawesi. Ia menyoroti pembukaan konsulat kehormatan dan potensi wisata di Sulawesi Tengah dan Selatan sebagai peluang besar untuk mempererat hubungan antarwarga.
Pertemuan resmi ditutup dengan sesi foto bersama dan pertukaran cendera mata, sebagai simbol persahabatan yang erat antara kedua negara.