Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus mempercepat pembangungan Pertamina Shop (Pertashop) untuk kemandirian Pesantren. Hal ini di mewujudkan melalui kerja sama dengan Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Pertamina akan memanfaatkan jaringan Pesantren yang berada di lingkungan MES untuk memperluas jaringan distribusi energi melalui pembangunan 1.000 unit Pertashop.
"Untuk memudahkan pembiayaan, MES menggandeng Bank Syariah Indonesia, Tbk sebagai pihak yang akan membantu memberikan pembiayaan melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan investasi, dan pemberian fasilitas perbankan lainnya," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati beberapa waktu lalu.
Nicke Widyawati menjelaskan Pertamina telah membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk pembangunan Pertashop. Kehadiran Pertashop diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses BBM yang ramah lingkungan, yaitu Pertamax dengan harga yang sama seperti di SPBU.
Dia menilai, hadirnya Pertashop di pesantren yang berada dalam jaringan MES merupakan bentuk komitmen Pertamina sebagai BUMN, dalam pemerataan energi berkualitas, dan menggerakan perekonomian nasional.
"Mulai dari tingkat desa melalui UMKM dan pemberdayaan masyarakat kecil dengan investasi yang terjangkau,” ujar Nicke.
Menurutnya juga sebagai bentuk optimalisasi penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Pertashop, Pertamina juga bersinergi dengan BUMN lain dalam proses produksi fabrikasi modular bersama dengan sejumlah pabrikan swasta lainnya.
“Kerja sama ini menjadi langkah pasti Pertamina dalam memenuhi energi hingga level pedesaan, menggerakkan ekonomi daerah, mendorong masyarakat untuk menjadi entrepreneur serta mengedukasi masyarakat untuk menggunakan BBM ramah lingkungan,” pungkas Nicke.