Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) menyatakan siap mendukung pengoperasian Pelabuhan Patimban sebagai pelabuhan bongkar muat di wilayah Jawa Barat.
Kapal Motor Gunung Dempo milik PT Pelni dalam uji coba perdananya, sukses bersandar di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.
“Pelaksanaan uji coba ini dilakukan dalam rangka mendukung aktivitas perekonomian daerah serta meningkatkan produktivitas Pelabuhan Patimban,” kata Pjs Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Opik Taufik dalam keterangan resminya, Jumat (25/6).
KM Gunung Dempo dipilih untuk masuk ke Patimban, kata Opik, karena kapal penumpang tipe passanger container ini dapat mengangkut muatan kontainer paling banyak diantara kapal PELNI lainnya.
"KM Gunung Dempo mampu mengangkut hingga 98 TEUs, jauh lebih besar dibanding daya angkut kontainer di kapal Pelni lainnya yang hanya berkapasitas antara 22 TEUs hingga 67 TEUs,"ungkapnya.
Selama masa uji coba, Kementerian Perhubungan selaku regulator meminta Pelni yang juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan BUMD setempat agar mengkhususkan KM Gunung Dempo untuk melayani angkutan barang dari dan ke Pelabuhan Patimban.
Dengan masuknya kapal Pelni di Pelabuhan Patimban diharapkan dapat meningkatkan pengiriman muatan menuju wilayah Timur Indonesia.
"Kami berharap para pelaku industri dapat memanfaatkan kapal Pelni sebagai sarana untuk mendistribusikan hasil produksi sehingga dapat memperluas jangkauan pasarnya," tambah Opik.
Disamping itu,kata Opik dengan masuknya kapal Pelni di Pelabuhan Patimban dapat memberikan alternatif kepada shipper dalam pengiriman barang.
"Kini para shipper yang berasal dari Jawa Barat tidak perlu lagi memuat barangnya melalui Pelabuhan Tanjung Priok bisa langsung melalui Pelabuhan Patimban sehingga dapat menekan biaya pengiriman dan efektifitas waktu pengiriman shipper. Terlebih kapal Pelno juga memiliki jadwal yang tetap dan teratur,"pungkasnya.