Jakarta - Gerakan penggalangan dana Oxygen For Indonesia hingga 31 Agustus 2021 dilaporkan sudah menghimpun donasi sebesar Rp 61 miliar atau setara dengan 4.3 juta dollar AS.
Gerakan yang telah didukung oleh 60 perusahaan dan 20 figur publik ini menargetkan hingga angka 10 juta dollar AS.
''Apresiasi yang sangat tinggi dari kami, mewakili pemerintah Indonesia kepada Gerakan Oxygen For Indonesia yang telah melakukan inisiatif yang luar biasa dalam mengumpulkan partisipasi dan donasi dari masyarakat luas dengan target angka hingga 10 juta dollar AS. Gerakan gotong royong Oxygen For Indonesia (termasuk di dalamnya Indonesia PASTI BISA Jaga Oksigen) telah mendatangkan 2.500 konsentrator oksigen secara bertahap hingga 16 Agustus lalu,'' kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin secara virtual, Rabu (1/9).
Setiap unit oxygen concentrator sangat berarti untuk meringankan beban sistem kesehatan masyarakat. Melalui Gerakan Oxygen For Indonesia ini memberi kesempatan pada pasien untuk memiliki pasokan oksigen tetap di rumah, dan juga membebaskan sebagian tempat di rumah sakit agar dapat digunakan oleh mereka yang lebih membutuhkan.
''Mewakili pemerintah Indonesia, saya berterima kasih atas inisiatif yang luar biasa ini. Dukungan dan kolaborasi ini membawa harapan untuk kita bersama-sama dapat menanggulangi pandemi ini,'' ucap Menkes.
Oxygen for Indonesia adalah sebuah gerakan yang mengajak penggiat startup, korporasi dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menggalang dana secara bersama-sama demi menyelamatkan jutaan nyawa dari ancaman pandemi COVID-19 dengan memberikan akses pada oxygen concentrator yang saat ini sangat dibutuhkan oleh rumah sakit.
Gerakan-gerakan yang sudah ada sebelumnya seperti wargabantuwarga.com, situs dan hotline covid berbasis relawan, dan Indonesia PASTI BISA, sebuah gerakan kolaboratif yang diinisiasi oleh East Ventures untuk memerangi pandemi COVID-19 di Indonesia, juga telah bergabung untuk tujuan yang sama.
Sejak akhir bulan Juli, Oxygen For Indonesia telah berupaya untuk menggunakan jaringan para inisiator untuk melakukan penggalangan dana.
Yang unik, seluruh perusahaan yang mayoritas merupakan perusahaan startup bersama-sama mengintegrasikan sistem yang telah digunakan untuk distribusi oksigen konsentrator, seperti platform crowdfunding, sistem pengiriman, tracking berbasis QR, hingga wiki untuk pelatihan.