Jakarta - Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Fachrul Razi terkejut mendengar instalasi listrik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten yang terbakar belum diganti sejak akhir 1970-an.
Diduga penyebab kebakaran di Lapas Tangerang ini akibat korsleting listrik pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Akibatnya 41 orang meninggal dunia, 8 orang mengalami luka bakar berat, dan 72 orang lainnya mengalami luka bakar ringan.
"Ini menjadi catatan penting kita bersama, revitalisasi Lapas harus dipercepat, seharusnya instalasi listrik menjadi hal yang utama dan dikedepankan agar aspek keamanan tetap terjaga, kita harapkan ini menjadi catatan Kemenkumham, Dirjen PAS beserta jajarannya. Hal seperti inilah yang harus diwanti-wanti agar tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ungkap Fachrul Razi kepada wartawan, Rabu (8/9).
Alumni FISIP Universitas Indonesia ini juga turut menyoroti over kapasitas penghuni Lapas yang terus menjadi persoalan klasik yang berulang dari tahun ke tahun. Pergantian pemerintahan pun tak mampu mengatasi over kapasitas Lapas, seolah instansi terkait tak memiliki strategi jitu mengatasi persoalan ini.
"Penting bagi kita untuk meninjau dan berfikir ulang, sudahkah sistem Pemasyarakatan berjalan sebagaimana seharusnya?," tanya Senator asal Aceh ini.