Dipasangkan Dengan Ganjar di Pilpres 2024, Airlangga: Belum Saatnya, Sekarang Konsentrasi di Pemerintahan

Yapto Prahasta Kesuma | Sabtu, 13 November 2021 - 16:13 WIB


"Ya kita bicaranya sesuai agenda-agenda yang ada. Jadi waktunya belum saatnya. Yang penting kita lihat ke depan. Sekarang konsentrasi di pemerintahan," kata Airlangga.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat menghadiri pelantikan Pengurus PPK Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong-Royong (Kosgoro) 1957 masa bakti 2021-2026.

Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan saat ini Golkar tengah fokus di pemerintahan. Ia menilai, belum waktunya membicarakan siapa figur yang akan menjadi pasangannya di Pilpres 2024.

"Ya kita bicaranya sesuai agenda-agenda yang ada. Jadi waktunya belum saatnya. Yang penting kita lihat ke depan. Sekarang konsentrasi di pemerintahan," kata Airlangga di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (12/11) malam.

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencuat dan diduetkan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid kepada Ketua Umum Ganjarist, Mazdjo Pray, dalam Diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk 'Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?', di Media Center MPR/DPR/DPD, Jakarta.

Menurut Nurdin, kelompok pendukung Ganjar sebagai calon presiden (capres) 2024 tidak perlu khawatir Ganjar tidak diusung menjadi capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dia berkata, Golkar membuka peluang untuk mengusung Ganjar untuk menjadi pasangan Airlangga di Pilpres 2024.

Konsolidasi

Diketahui, di sela acara HUT Partai Golkar ke-57, di Gedung DPP Golkar, Jakarta, Rabu (20/10) lalu, Airlangga mengatakan agenda Partai Golkar di tahun 2021 ini harus menyelesaikan konsolidasi dan menggalang opini dengan panduan dari MPO Partai Golkar.

Pada tahun 2022, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan penugasan fungsionaris akan segera ditugaskan dengan target lebih dari 200 persen.

Dan pada tahun 2023, Airlangga menyebut penetapan dan pemantapan pemenangan partai dengan fungsionaris sebagai pasukan darat.

“Penggalangan opini juga akan terus bekerja untuk pemenangan presiden dari Partai Golkar,” kata Airlangga.

Dengan ini, dia juga menargetkan pada tahun 2023 Partai Golkar akan bekerja menuju Pemilu 2024.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan Golkar harus dapat mengembalikan kejayaan Pemilu 2004 pada Pemilu 2024, dimana di 2004 Golkar menempatkan diri di peringkat pertama dengan raihan 24.480.757 suara atau 21,58 persen, dan Golkar berhasil membawa 127 kadernya di kursi DPR RI.

“Untuk pemilihan presiden minimal harus menang, maksimalnya silakan dicari. Tapi, minimal harus capres kita menang. Masih ada waktu 3 tahun ke depan, kita konsolidasikan kekuatan, satukan langkah, raih simpati masyarakat, rebut hati rakyat agar rakyat memberikan kepercayaan kepada Partai Golkar,” tegas Airlangga.

Baca Juga

Maulid Nabi, Menteri Agama Ajak Masyarakat Hargai Perbedaan

Pesantren Ujung Tombak Penguatan Moderasi Beragama

Bahas Haji 2025, Menag Yaqut Bertemu Menhaj Tawfiq

Menunggu 25 Tahun, AHY Serahkan 500 Sertifikat Hunian eks Timor Timur

AHY Klaim PTSL sudah Capai 117 Juta Bidang Tanah