Politisi PKS Ini Sarankan Menkumham Ambil Cuti

Marhadi | Rabu, 29 Januari 2020 - 15:07 WIB


Menkumham menyampaikan bahwa Pencopotan Ronny Sompie merupakan buntut kasus HM, hal ini terkait adanya delay data perlintasan di Bandara Soekarno Hatta.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Habib Aboebakar Alhabsyi (Ist)

Jakarta - Menkumham menyampaikan bahwa Pencopotan Ronny Sompie merupakan buntut kasus HM, hal ini terkait adanya delay data perlintasan di Bandara Soekarno Hatta. Karenanya, tak hanya Ronny namun juga Direktur Sistem Teknologi Informasi Keimigrasian juga di copot oleh Menkumham.

Menurut Menkumham, Ronny dicopot agar tim independen yang dibentuknya dapat bekerja dengan maksimal.

"Saya memahami, barangkali Menkumham mencoba bertindak secara terbuka sehingga membentuk tim yang berasal dari Kemenkominfo, BSSN, Bareskrim Polri dan Ombudsman untuk menyelidiki terjadinya kesimpangsiuran informasi yang disebabkan oleh delay-nya sistem di Dirjen Imigrasi," kata Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Al-Habsyi di Jakarta, Rabu (28/1/2020). 

Namun disisi lain, sambung politisi PKS Ini, publik melihat bahwa Yasona ikut serta dalam konpress saat mengumumkan tim advokasi di PDIP." "Artinya pada kasus ini Yasona dianggap memiliki konflik kepentingan. Meskipun beliau tidak masuk dalam tim advokasi, namun beliau yang membentuknya," sambungnya. 

Logika publik tentunya akan berfikir, ini terjadi keanehan, saat Yasona sebagai ketua DPP Bidang Hukum dan HAM membentuk tim advokasi, disisi lain sebagai Menkumham membentuk tim investigasi.

"Pasti publik akan mempertanyakan kondisi ini, apa yang sebenarnya di cari oleh tim ini," papar Aboebakar.

 Akan lebih jika tim ini bukan dibuat oleh Menkumham. Atau barangkali Menkumham memilih mengambil cuti untuk menghindari konflik kepentingan.