Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa

Ditnarkoba Polda Metro Jaya Razia Sejumlah Kafe Langgar Prokes

Ardy | Jumat, 28 Januari 2022 - 13:17 WIB


Untuk itu, dia mengingatkan pengelola untuk mematuhi peraturan pemerintah terkait operasional kafe di masa PPKM level 2.  Lanjut Mukti, sebagai sanksinya, Duck Down Bar disegel polisi.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa (Dok.Polda Metro Jaya)

Jakarta - Sejumlah kafe di kawasan SCBD, Senopati hingga Gunawarman, Jakarta Selatan disidak Tim Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Dari hasil pengecekan tersebut,  ditemukan salah satu bar di Jl Gunawarman, Senopati, Jakarta Selatan dini hari tadi masih buka. Selain itu, pengunjung di bar tersebut penuh sesak.

"Karena hari ini sudah ada 4 ribu lebih kasus Omicron. Makanya bar ini kita tindak, baik tadi minuman kita periksa dan police line," ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Mukti mengatakan, Duck Down Bar memiliki tempat yang kecil. Akan tetapi, pengunjungnya penuh sesak.

Untuk itu, dia mengingatkan pengelola untuk mematuhi peraturan pemerintah terkait operasional kafe di masa PPKM level 2.  Lanjut Mukti, sebagai sanksinya, Duck Down Bar disegel polisi.

"Kita periksa dan akan kita police line, karena pertama protokol kesehatan dan yang kedua melanggar ketentuan jam operasional," ungkapnya.

Seperti diketahui, razia digelar tim Ditnarkoba Polda Metro Jaya pada Jumat (28/1) pukul 00.00 WIB. Petugas kemudian memeriksa kafe-kafe yang terletak di kawasan SCBD, Senopati hingga Gunawarman.

Pemeriksaan dimulai di Bengkel Space SCBD, Jl SCBD Sudirman Kav. 52-55, Jakarta Selatan. Saat dicek ke lokasi, kafe sudah tutup per pukul 23.30 WIB.

"Tetapi masih adanya beberapa pengunjung, kemudian petugas memberikan himbauan kepada para pengunjung untuk segera kembali ke rumah masing-masing," jelasnya.

Selanjutnya, polisi juga memeriksa di Beer Hall SCBD. Kafe tersebut sudah close bill, namun beberapa pengunjung masih belum pulang.

"Kemudian kami imbau untuk pulang, karyawannya kita swab antigen secara negatif dengan hasil seluruhnya negatif. Kemudian diberikan peringatan kepada manager cafe agar pada saat jam 00.00 sudah tutup," tandas Mukti.