Hacker Situs Corona, Jahatnya Lewati Batas Kemanusiaan

Marhadi | Jumat, 13 Maret 2020 - 17:12 WIB


Aktivis Sosial Geisz Chalifah komentari kasus peretasan situs pemantauan penyebaran virus corona milik Pemprov DKI, corona.jakarta.go.id.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Situs Corona Pemprov DKI Jakarta (Ist)

Jakarta - Aktivis Sosial Geisz Chalifah komentari kasus peretasan situs pemantauan penyebaran virus corona milik Pemprov DKI, corona.jakarta.go.id.

Menurut Geisz, peretas situs Pemprov DKI Jakarta adalah orang yang tidak memiliki rasa empati. Pasalnya, situs tersebut berfungsi untuk memberi informasi tentang virus corona.

"Jahatnya mereka memang sudah melewati batas kemanusiaan. Kemarin ada buzzer udik yang bicara tentang korban manusia saat banjir, ditantang adu perbuatan pada negeri malah ngacir. Hari ini ada yang seperti ini," tulis Geisz di Twitter.

Tidak Hanya Geisz, Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak juga heran dengan kasus tersebut.

"Kok ada yang tega menyerang situs sosial kemasyarakatan yang menginfokan tentang Covid-19? Kebencian politik, sampai tega mengabaikan kepentingan kita semua. Orang-orang "sakit jiwa" yang menggunakan politik untuk terus merawat kebencian ini harus dilawan.

Saat ini yang dibutuhkan gotongroyong," kicau Dahnil.
Sebelumnya, lewat Twitter Pemprov DKI menginformasikan bahwa corona.jakarta.go.id sulit diakses karena mendapat serangan distributed denial of service (DDoS).

DDoS merupakan salah satu cara untuk melumpuhkan situs. Serangan DDoS biasanya dilakukan secara menerus hingga sistem rusak.