GP Ormas MKGR Gelar Seminar Kesehatan dan Halal bi halal
Rus | Rabu, 10 Mei 2023 - 12:43 WIB
Gerakan Perempuan Organisasi Massa Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (GP Ormas MKGR) bekerja sama dengan Siloam Hospitals TB Simatupang mengadakan Seminar Kesehatan dan Halalbihalal dengan mengangkat
Jakarta - Gerakan Perempuan Organisasi Massa Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (GP Ormas MKGR) bekerja sama dengan Siloam Hospitals TB Simatupang mengadakan Seminar Kesehatan dan Halalbihalal dengan mengangkat
tema: "Womens Health and Beauty Talks" yang digelar pada hari Selasa (9/5) di Siloam Hospitals TB Simatupang, Jakarta.
Acara ini dihadiri 50 anggota Ormas GP MKGR dengan menghadirkan 2 (dua) pemateri dari Siloam Hospitals TB Simatupang, yaitu dr. A. Rendy Laksditalia Nugroho, SpDV, dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dan dr. Natassa Zefanya, Sp.OG, dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Dalam sambutannya, dr. Andreas Nugroho M.kes selaku Director Siloam Hospitals Group mengatakan bahwa sehat itu bukan hanya dari luar, tapi dari dalam juga.
"Kita harus sedia payung sebelum hujan. Maksudnya, sebelum berbagai penyakit datang, kita harus antisipasi dengan pengecekan secara berkala. Untuk itu, Siloam Hospitals Group sangat terbuka untuk bekerja sama dengan GP MKGR, agar kaum perempuan dibawah naungan GP MKGR tetap sehat terus agar dapat berkiprah untuk perempuan di Indonesia," kata Andreas
Hj. Adde Rosi Khoerunnisa S.Sos., M.Si selaku Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Gerakan Perempuan Ormas MKGR turut memberikan sambutan dengan menuturkan tentang pentingnya perempuan yang harus sehat secara fisik, psikis, dan keuangan.
"Saya mohon kegiatan yang mengangkat tema tentang perempuan ini konsisten dilakukan. Semoga ke depan kita bisa bekerja sama (MoU) dengan Siloam Hospitals Group, karena kita tau Siloam termasuk rumah sakit yang memiliki bisnis kesehatan terbesar di Indonesia," ujar Adde Rosi.
"Masih dalam suasana Idulfitri, pada kesempatan ini saya ucapkan minal aidzin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh anggota Ormas GP MKGR. Semoga apa yang kita lakukan dapat bermanfaat dan maslahat khususnya bagi anggota, dan umumnya bagi masyarakat luas," pungkas Adde Rosi yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi 3 DPR RI.
Masuk ke acara inti, dr. A. Rendy Laksditalia Nugroho, SpDV, menerangkan tentang; Maintain a Healthy Skin for Career Women. Dalam paparannya, dr. Rendy mengingatkan tentang perlunya merawat kesehatan kulit untuk wanita karir, karena sejatinya kulit akan selalu mengalami kerusakan jika tidak dirawat.
"Kulit merupakan bagian terluar dari badan yang otomatis menjadi perisai bagi tubuh kita. Karenanya sangat rentan mengalami perubahan dan kerusakan jika tidak dirawat. Beberapa tantangan bagi wanita karir yang mengancam kesehatan kulit di antaranya, kurang tidur efek banyak kerjaan, terlalu lama di ruang ber-AC, stress, pengaruh cuaca, terpapar sinar matahari, polusi, dan lainnya," ucap Rendy mengawali paparannya.
Rendy melanjutkan dengan memberikan beberapa tips, "Pilihan merawat kulit seperti olah raga, dan mengonsumsi makanan bergizi. Kalau mau kulitnya sehat, ya harus dirawat dengan baik," ungkapnya.
"Selain itu, lakukan treatment khusus dan konsultasikan masalah kulit Anda kepada dokter spesialis kulit dan kelamin. Dengan demikian, kekhawatiran masalah kulit bisa teratasi," tutup Rendy yang membuka praktek spesialis kulit dan kelamin di Siloam Hospitals TB Simatupang.
Pada sesi terakhir, dr. Natassa Zefanya, Sp.OG, membahas tema yang tak kalah pentingnya tentang Menopause Symptomps and Cerfical Cancer Prevention.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang akrab disapa dr. Anya ini mengutip keterangan dari WHO pada tahun 2021 yang mengeluarkan data bahwa tiap tahun di seluruh dunia, ada 490 ribu perempuan didiagnosis menderita kanker serviks. dan 240 ribu di antaranya meninggal dunia, dan ini 80% terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia.
"Orang yang terkena kanker stadium dini atau satu itu tidak khas, atau tidak bergejala. Gejala baru muncul dirasakan pada stadium lanjut; 2 hingga 4. Gejala tersebut di antaranya; perdarahan setelah senggama, keputihan terus menerus dan berbau, perdarahan di luar haid/ setelah menopause, dan keluar cairan kekuningan berbau bercampur dengan darah," rinci Anya mengingatkan kepada peserta seminar.
"Diperlukan langkah preventif agar terhindar dari penyakit tersebut, yaitu dengan rutin melakukan pengecekan dan konsultasi kepada dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi," pungkas dr. Anya yang membuka praktek dari Senin hingga Sabtu di Siloam Hospitals TB Simatupang .
Acara ini, juga turut didukung oleh Siloam Hospital TB Simatupang, dan oleh MARVEE Clinic by Kimia Farma.
Baca Juga
