Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi jemaah haji yang baru tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Minggu (30/7). Di hadapan jemaah haji Kloter 71 asal Kota Malang, Gus Yaqut, sapaan akrabnya, menanyakan pelayanan selama di Tanah Suci.
Menag juga mengunjungi kamar jemaah haji lansia di Gedung Muzdalifah. Jemaah sangat ceria setelah pulang dengan selamat. "Saya melihat jemaah ceria sekali. Saya punya keyakinan bahwa semua jemaah haji mabrur atau diterima ibadahnya selama berhaji," kata Yaqut.
Meski demikian, ia tak memungkiri pelayanan jemaah haji selama di Tanah Suci kurang maksimal. Seperti pelayanan di Muzdalifah, Arofah, dan Mina. "Kami sudah negoisasi ulang untuk perbaikan tahun depan. Kemarin kami tidak bisa menjangkau. Itu menjadi domain pihak ketiga," terangnya.
Tak hanya itu. Menag juga akan mengevaluasi petugas haji. Tahun depan rencananya petugas haji akan ditambah karena banyak lansia yang naik haji. Petugas haji yang mendampingi lansia tahun ini jauh di luar ekspektasi. "Ini sedang kami usulkan ke Kerajaan Arab Saudi untuk penambahan petugas. Selama ini petugas banyak berjibaku memberikan pelayanan kepada lansia," ungkapnya.
Di hadapan ratusan jemaah, Gus Yaqut juga memastikan tambahan air zamzam lima liter masih dalam proses. Zamzam akan dikirim ke kantor kemenag kabupaten/kota masing-masing. "Ini sedang proses pengiriman," tegasnya.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram mengatakan, seluruh jemaah dalam kondisi sehat. Hanya ada beberapa yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi dan Surabaya. "Kita doakan semoga mereka bisa segera sembuh dan kembali ke keluarga," ujarnya.
Sampai saat ini 30.732 orang atau 80 persen jemaah haji sudah tiba di Debarkasi Surabaya. Sedangkan jemaah haji yang meninggal dunia dari Debarkasi Surabaya mencapai 164 orang.