Jokowi Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Puan Sarankan Tanya Kepada Presiden

Agung Nugroho | Senin, 18 September 2023 - 13:29 WIB


Puan justru menyarankan agar media massa bertanya langsung kepada Jokowi mengenai alasan mengungkapkan adanya data intelijen terkait partai politik.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Presiden RI Joko Widodo dan Ketua DPR RI Puan Maharani, dok: Instagram @puanmaharani

Jakarta- Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, tidak mau menanggapi polemik pengakuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki data intelijen arah partai politik (parpol). Puan justru menyarankan agar media massa bertanya langsung kepada Jokowi mengenai alasan mengungkapkan adanya data intelijen terkait partai politik.

"Ya tanya Pak Jokowi kenapa bicara seperti itu, jangan tanya PDIP," kata Puan usai hadir dalam Pembukaan Munas-Konbes NU 2023 di Jakarta, Senin (18/9/2023).

Menurut Puan, Jokowi memiliki motif yang kuat saat menyampaikan soal data intelijen arah parpol. "Pasti Pak Jokowi punya pertimbangan menyatakan hal tersebut, jadi tanyakan kembali kepada Presiden," jelas Puan.

Seperti diketahui, Jokowi mengatakan dirinya mengetahui pergerakan semua parpol menjelang Pemilu 2024. Jokowi menyebut dirinya mendapat informasi intelijen yang komplet.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat kerja nasional (rakernas) relawan Seknas (Sekretariat Nasional) Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9).

Jokowi awalnya mengatakan ingin Indonesia menjadi negara makmur. Dia mengatakan kepemimpinan nasional sangat menentukan bisa tidaknya hal itu dicapai.

"Tapi memang kepemimpinan itu sangat menentukan. Saya tahu dalamnya partai seperti apa saya tahu. Partai-partai seperti apa saya tahu, ingin mereka menuju ke mana saya juga ngerti," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan informasi soal partai politik yang diterimanya sangat lengkap. Jokowi mendapatkan informasi soal partai-partai itu dari intelijen.

"Informasi yang saya terima komplet dari intelijen saya ada BIN, dari intelijen di Polri ada, dari intelijen TNI saya punya BAIS dan informasi-informasi di luar itu, angka data, survei semuanya ada. Saya pegang semua dan itu hanya miliknya presiden karena langsung, langsung ke saya," ujarnya.

Baca Juga

Muzani: PDIP tidak Masuk Pemerintah Prabowo-Gibran

Jokowi Resmikan 7 PLBN Terpadu di NTT

Jokowi Resmikan 27 Inpres Jalan Daerah di NTT

ATR/BPN Fokus Pertanahan Tetap Produktif

Ace Hasan Dukung Bahlil sebagai Ketua Umum Golkar